IntipSeleb – Dunia perfilman Indonesia kembali dikejutkan dengan proyek ambisius terbaru dari BASE Entertainment, sebuah rumah produksi yang terkenal dengan karya-karya berkualitas dan penuh emosi. Setelah berhasil mencetak kesuksesan dengan berbagai film dan serial seperti Gadis Kretek, Perempuan Tanah Jahanam, dan Malam Pencabut Nyawa, BASE Entertainment kini tengah bersiap untuk merilis film terbarunya berjudul Mothernet, sebuah drama keluarga yang berlatar masa depan dengan sentuhan teknologi dan isu perubahan iklim.
Mothernet saat ini telah memasuki tahap produksi dan diperankan oleh aktor-aktris papan atas Indonesia seperti Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, dan Ali Fikry.
Sinopsis Film Mothernet
Film Mothernet menceritakan tentang perjalanan emosional seorang remaja bernama Rama, yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah ibunya mengalami koma akibat kecelakaan tragis. Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), Rama dan ayahnya berusaha untuk beradaptasi dengan kehidupan baru mereka.
Shanty Harmayn, pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment, menyatakan bahwa Mothernet merupakan proyek yang sangat dekat dengan hati mereka.
"Kami berharap cerita ini bisa menginspirasi, relevan, dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain," ungkap Shanty dalam keterangan yang diterima IntipSeleb.
Film ini disutradarai oleh Wi Ding Ho, seorang sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Wi Ding Ho telah dikenal luas setelah meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat film debutnya, Pinoy Sunday. Karyanya yang lain, Cities of Last Things, juga berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018.
Tantangan Baru
Dalam Mothernet, Dian Sastrowardoyo tidak hanya berperan sebagai karakter utama perempuan tetapi juga turut berperan sebagai produser. Dian, yang baru saja dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di Seoul Drama Awards 2024, mengungkapkan bahwa proyek ini sangat istimewa baginya.
“Ini adalah debut Beacon Films dan menjadi tantangan baru bagi saya untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih mendalam,” ujar Dian.
Selain BASE Entertainment, proyek ini juga melibatkan Beacon Films yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media, sebuah rumah produksi dari Singapura. Winnie Lau, produser berbasis di Vietnam yang terkenal lewat produksi serial Netflix The Thai Cave Rescue, juga ikut terlibat dalam produksi ini. Kolaborasi internasional ini diharapkan dapat memberikan sentuhan yang lebih kaya dan beragam dalam penceritaan Mothernet.
Film ini akan memanfaatkan teknologi mutakhir di X3D Studio milik Refinery yang baru diluncurkan, yang merupakan studio Virtual Production terbesar di Asia Tenggara. Adegan virtual akan diambil di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan dilakukan di lokasi di Indonesia.
Mothernet dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2025 dan menjadi salah satu produksi yang sangat dinantikan.
