Jakarta – Rakyat protes keras setelah Revisi UU Pilkada dilakukan. Masyarakat dari berbagai kalangan turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi di berbagai lokasi di ibukota, khususnya DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Komika Arie Kriting hingga sutradara ternama Joko Anwar menjadi dua dari beberapa public figure yang turut menyerukan aksi protes ini. Potret hingga video mereka pun beredar luas di media sosial X. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Sejak semalam, Arie Kriting dan Joko Anwar telah melakukan aksi protes Revisi UU Pilkada melalui postingan ‘Peringatan Darurat’. Kini, keduanya bergabung dengan mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk melakukan aksi protes di DPR RI.
Foto : X @YLBHI @The_RedsIndo
Tampil dengan pakaian serba hitam, Joko Anwar terlihat bersama Arie Kriting di antara kerumunan masyarakat dan mahasiswa. Di bawah cuaca panas, Arie Kriting pun terlihat memakai masker hitam dengan hoodie berwarna abu-abu.
Foto : X @comikamedia @neohistoria_id
Arie Kriting juga sempat mengabadikan momen dan selfie dengan beberapa orang yang datang. Netizen pun memberi pesan pada suami Indah Permatasari itu untuk berhati-hati selama mengikuti aksi protes ini.
Selain Joko Anwar dan Arie Kriting, keduanya juga terlihat bersama komedian Bintang Emon, Abdur Arsyad, hingga Andovi Da Lopez. Bergabungnya deretan public figure ke aksi protes Revisi UU Pilkada ini didukung oleh netizen di media sosial X hingga Instagram.
Di sisi lain, saat ini ruas jalan di depan Gedung DPR/MPR RI ditutup akibat demonstrasi penolakan revisi Undang-Undang Pilkada yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Dilansir dari VIVA, kendaraan yang seharusnya melintas di depan Gedung DPR/MPR RI dialihkan melalui jalur TransJakarta. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman
Massa demonstran mulai memadati jalan di depan Gedung DPR/MPR RI, dengan dua mobil komando yang telah diparkir di lokasi. Para koordinator aksi pun mulai menyuarakan tuntutan mereka dari atas mobil komando tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menambahkan bahwa personel keamanan ditempatkan di sekitar Gedung DPR/MPR RI untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung atau menutup jalan tol di depan Gedung DPR/MPR RI.