Jakarta – Kahitna siap menggelar konser bertajuk 2 Tahun Menuju 40 pada Selasa, 17 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Konser ini merupakan pertunjukan spesial Kahitna sebelum anniversary ke-40 tahun.
Selain itu, konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40 juga menjadi momen pertama setelah kepergian mendiang Carlo Saba. Lantas, bagaimana perasaan Kahitna? Scroll artikelnya di bawah ini!
Konser Pertama Kahitna Tanpa Carlo Saba
Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40 akan menjadi penampilan pertama sejak kepergian Carlo Saba, yang meninggal dunia pada 19 April 2023 lalu. Karena itu, Kahitna merasa ada yang spesial.
Mario Ginanjar, vokalis Kahitna, mengaku konser 2 Tahun Menuju 40 ini spesial untuknya. Meski tanpa mendiang Carlo Saba, Mario merasa tetap ada kebanggaan.
"Tahun ini adalah spesial buat aku pribadi dan mungkin buat Kahitna juga, ini adalah konser yang sangat spesial karena ini adalah konser besar pertama Kahitna tanpa Mas Carlo. Sudah tidak ada kesedihan lagi, hanya ada kebanggaan," beber Mario Ginanjar saat press conference Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40 baru-baru ini.
Bahkan, Marip Ginanja akan tetap memakai semangat mendiang Carlo Saba saat konser 2 Tahun Menuju 40 nanti.
"Spirit Mas Carlo akan kami pakai untuk membuat konser paling keren," pungkasnya.
Hedi Yunus Berkaca-kaca Bahas Carlo Saba
Sama seperti Mario Ginanjar, Hedi Yunus juga menganggap konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40 spesial untuknya. Pasalnya, Kahitna baru saja kehilangan Carlo Saba.
Saat membahas Carlo Saba, Hedi Yunus terlihat berkaca-kaca. Terlebih, Hedi menyatakan kepergian Carlo bak pukulan besar baginya dan Kahitna.
“Tahun kemarin kita kehilangan satu orang Carlo Saba aja itu sudah menjadi pukulan yang sangat besar buat saya pribadi dan buat Kahitna, jadi mudah-mudahan habis ini kita bias terus berdelapan sampai seterusnya," pungkas Hedi Yunus menjelang konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40.