Jakarta – Kimberly Ryder dan Edward Akbar tengah menjadi sorotan atas kasus dugaan penggelapan mobil sekaligus gugatan perceraian. Edward pun diketahui menolak pengajuan nafkah iddah dari sang istri.
Rupanya, Edward Akbar ingin mempertahankan rumah tangganya dan mengusahakan rujuk dengan Kimberly. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Ingin Rujuk dengan Kimberly
Di tengah kasus penggelapan dan gugatan cerai, Edward Akbar menyatakan harapannya untuk rujuk dengan Kimberly Ryder. Hal ini ia sampaikan usai menjalani sidang cerai beragendakan mediasi pada Rabu, 14 Agustus 2024 lalu di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
“Saya tetap memperjuangkan akan rujuk. Karena saya memperjuangkan hak rujuk,” ungkap Edward Akbar, dilansir dari video Instagram pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kemudian, pemeran film Foxtort Six ini juga menyinggung perjuangannya demi keluarga. Sebagai kepala keluarga ia akan menerapkan ilmu agama untuk menghindari perceraian ini.
“Karena saya berjuang. Apa yang saya bekerja untuk keluarga, saya sebagai imam saya mengikuti, belajar, mengikuti Quran dan hadis. Bahwa janganlah cerai. Pasti ada bahtera rumah tangga yang memang masalah,” ia melanjutkan.
Tentang Tuntutan Nafkah
Sebelumnya, diketahui bahwa Kimberly Ryder menuntut nafkah kepada Edward Akbar hanya sebesae Rp5 ribu. Menurut kuasa hukumnya, ibu dua anak itu tidak ingin mempersulit sang suami dalam proses perceraian mereka sehingga memilih untuk meminta nafkah dengan nominal yang tak banyak.
“Klien saya dalam gugatannya juga tidak mempersulit kok untuk meminta nafkah baik anak, baik kepada klien saya sebagai penggugat ya. Bahkan nafkah Mut’ah, Iddah, Madhiyah, Kiswah dan Maskan hanya Rp1 ribu, masing-masing Rp1 ribu, yang total di 5 itu cuma Rp5 ribu. Tidak mempersulit kepada tergugat,” kata kuasa hukum Kimberly Ryder.
Selebihnya, Kimberly Ryder tak ambil pusing soal nafkahnya sendiri. Ia hanya meminta sang suami untuk fokus pada nafkah kedua anaknya sebagai wujud tanggung jawab seorang ayah.
Namun, mobil yang dilaporkan oleh Kimberly Ryder ke Polres Jakarta Selatan atas tudingan penggelapan juga belum dikembalikan oleh Edward Akbar. Edward mengaku mobil tersebut masih di Jakarta dan belum berniat untuk mengembalikannya karena mobil BMW tersebut adalah harta bersama dalam pernikahan mereka.