“Karena saya berjuang. Apa yang saya bekerja untuk keluarga, saya sebagai imam saya mengikuti, belajar, mengikuti Quran dan hadis. Bahwa janganlah cerai. Pasti ada bahtera rumah tangga yang memang masalah,” ia melanjutkan.
Tentang Tuntutan Nafkah
Sebelumnya, diketahui bahwa Kimberly Ryder menuntut nafkah kepada Edward Akbar hanya sebesae Rp5 ribu. Menurut kuasa hukumnya, ibu dua anak itu tidak ingin mempersulit sang suami dalam proses perceraian mereka sehingga memilih untuk meminta nafkah dengan nominal yang tak banyak.
“Klien saya dalam gugatannya juga tidak mempersulit kok untuk meminta nafkah baik anak, baik kepada klien saya sebagai penggugat ya. Bahkan nafkah Mut’ah, Iddah, Madhiyah, Kiswah dan Maskan hanya Rp1 ribu, masing-masing Rp1 ribu, yang total di 5 itu cuma Rp5 ribu. Tidak mempersulit kepada tergugat,” kata kuasa hukum Kimberly Ryder.
Selebihnya, Kimberly Ryder tak ambil pusing soal nafkahnya sendiri. Ia hanya meminta sang suami untuk fokus pada nafkah kedua anaknya sebagai wujud tanggung jawab seorang ayah.
Namun, mobil yang dilaporkan oleh Kimberly Ryder ke Polres Jakarta Selatan atas tudingan penggelapan juga belum dikembalikan oleh Edward Akbar. Edward mengaku mobil tersebut masih di Jakarta dan belum berniat untuk mengembalikannya karena mobil BMW tersebut adalah harta bersama dalam pernikahan mereka.