Jakarta – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Cut Intan Nabila sudah membuat Armor Toreador mendekam di penjara. Ditangkap pada 13 Agustus 2024, Armor sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Seiring dengan kasus itu, viral lagi pengakuan Cut Intan Nabila soal sulitnya mendapat restu ibunya untuk menikah dengan Armor Toreador. Seperti apa? Scroll yuk!
Curhat Sulitnya Dapat Restu Orang Tua
Viral kembali video Cut Intan Nabila yang menceritakan perjuangannya dan Armor Toreador mendapatkan restu orang tuanya. Saat bercerita, Intan ditemani oleh Nadzira Shafa.
Cut Intan Nabila mengaku jika baru mendapatkan restu menikah seminggu sebelum ibunya menikah. Tak sendiri, Intan berjuang untuk restu bersama Armor Toreador.
"Akhirnya aku bisa mendapatkan restu orang tuaku, dibantu suami aku," ujar Cut Intan Nabila, dilansir IntipSeleb dari Instagram @rumpi_asiik, Kamis, 15 Agustus 2024.
"Waktu itu, tepatnya seminggu sebelum ibu aku meninggal, mendapat restu pernikahan. Aku mendapatkan restu orang tuaku, mungkin sudah jalannya kami," lanjut selebgram asal Aceh itu.
Dititipkan oleh Ibu
Ketika mendapatkan restu ibu untuk menikah, Cut Intan Nabila mengaku seperti dititipkan kepada Armor Toreador. Dikenangnya, ibnya berpesan agar Armor menjaga Intan.
"Mungkin ibu aku sudah tahu mau pergi (meninggal dunia). Jadi aku semacam dititipkan ke suami aku, 'tolong jaga'," cerita Cut Intan Nabila.
Maka dari itu, Cut Intan Nabila sangat sedih ketika harus meninggalkan Aceh setelah menikah dengan Armor Toreador. Terlebih lagi karena sang ibu telah tiada..
"Pas aku tinggalin Aceh, setelah aku menikah, itu jadi momen yang paling sedih karena ibu aku udah nggak ada," katanya.
"Sedih sih kalau cerita soal ibu," ujar Cut Intan Nabila sambil menahan tangis.
Kini, Cut Intan Nabila mengaku telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Armor Toreador. Setelah ditangkap Polres Bogor, Armor mengaku sudah melakukan KDRT sebanyak lebih dari lima kali sejak tahun 2020 lalu.