Korea Selatan – JTBC merilis rekaman video yang memperlihatkan momen ketika Suga BTS mengendarai skuter listriknya dalam keadaan mabuk.
Lebih lanjut, Big Hit Music selaku agensi naungan Suga BTS kembali memberikan klarifikasi dan melayangkan permintaan maaf karena menyebarkan informasi keliru, serta menuturkan jika skandal DUI (Driving Under Influence) yang menyeret Suga BTS masih berlanjut. Berikut selengkapnya di sini.
CCTV Suga BTS Kendarai Skuter Listri Saat Mabuk Dirilis
Menyusul kabar Suga BTS yang sempat diperiksa polisi setempat karena berkendara dalam keadaan mabuk, pada 7 Agustus JTBC Newsroom merilis cuplikan CCTV yang memperlihatkan momen Suga BTS ketika mengendarai skuternya.
Rekaman jalan tersebut berlokasi di Yongsan-gu, Seoul pada 6 Agustus sekitar pukul 11 malam, dan memperlihatkan sosok yang disinyalir sebagai Suga BTS ketika lewat sambil menunggangi skuternya dalam keadaan mabuk.
Sebelumnya Kantor Polisi Seoul Yongsan mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki Suga BTS dengan mendakwa tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan atau DUI.
Seperti yang diketahui, DUI merupakan pelanggaran mengemudi, mengoperasikan, atau mengendalikan kendaraan dalam kondisi tidak sadar karena pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Menurut polisi, Suga BTS ditemukan sehari sebelumnya di kawasan Yongsan-gu usai ditemukan terjatuh sendirian ketika sedang kendarai skuter listrik sambil minum.
Dijelaskan bahwa ketika seorang petugas polisi terdekat datang untuk membantu Suga BTS yang terjatuh, polisi tersebut mencium bau alkohol dan menyerahkannya ke kantor polisi distrik terdekat.
Menyusul laporan tersebut, pada 7 Agustus Big Hit Music buka suara lewat laman Weverse resminya. Pihaknya melontarkan permintaan maaf atas insiden skuter listrik milik Suga BTS, serta menjelaskan kronologinya.
Terungkap bahwa pada 6 Agustus 2024 Suga BTS pulang ke kediamannya dengan menggunakan skuter listrik usai minum alkohol, namun ia jatuh ketika hendak parkir, dan mengakibatkan pencabutan SIM serta dilakukan tes oleh pihak berwenang.
Lebih lanjut pada 8 Agustus Big Hit Music kembali memberikan klarifikasi dengan meminta maaf karena telah terburu-buru memberikan pernyataan tanpa melihat situasi, hingga menimbulkan kebingungan kepada publik.
Kendaraan yang digunakan Suga BTS lebih cocok diklaim sebagai skuter listrik bersadel daripada kickboard elektrik.
"Terkait penggunaan istilah "kickboard elektrik" Kami menielaskan kendaraan yang dipakai artis adalah "kickboard elektrik" karena menilai berdasarkan jenis produkya yang bersadel. Dalam proses pemeriksaan ulang, kami baru menvadari bahwa klasifikasi bisa bermacam-macam berdasarkan pada fitur dan spesifikasi produk, dan dapat menyebabkan perubahan pada tingkat pertanggung jawaban insiden," bunyi klarifikasi Big Hit Music pada 8 Agustus 2024.
"Kami tidak bermaksud untuk meremehkan masalah ini seperti yang dikatakan oleh beberapa orang. Sekali lagi kami minta maaf karena tidak memerikasa lebih mendetail dan karena terburu-buru angkat bicara. Jika pihak berwenang telah memutuskan klasifikasi resmi produk tersebut, kami akan bertanggung jawab penuh berdasarkan keputusan itu," lanjutnya.
Suga BTS Siap Jalani Pemeriksaan Lanjutan dari Kepolisian
Lebih lanjut, Big Hit Music juga menegaskan permintaan maaf karena adanya kekeliruan informasi dari klarifikasi sebelumnya, serta penyatakan jika kasus yang kini menimpa Suga BTS masih berlanjut meski sudah mendapatkan sanksi hukuman denda serta pencabutan SIM.
"2) Terkait hukuman denda dan pencabutan SIM, semalam (6/8) artis langsung dipulangkan setelah menjalani tes breathalyzer. Kami dan artis sama-sama tidak tau bahwa akan ada prosedur lain yang masih berlanjut, dan kami salah mengira kasusnya telah ditutup," ucapnya.
Pihak Suga BTS siap menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian atas insiden mengendarai skuter dalam keadaan mabuk.
"Mengingat keseriusan masalah ini, kami meminta maaf karena misscom internal dan menebarkan info yang salah. Artis mami kami selaku agensi menundukkan kepala untuk meminta maaf terlebih karena tidak bisa menunjukkan tindakan teladan selama menjalani masa wajib militer. Kami minta maaf kepada para penggemar yang merasa kecewa.
Kedepannya kami akan kooperatif menjalani pemeriksaan tambahan dari kepolisian, dan kami akan menerima hasil penyelidikan," pungkas Big Hit Music.