img_title
Foto : TV Report

Korea SelatanBunuh diri menjadi salah satu insiden yang kerap menghampiri industri entertainment Korea Selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kabar duka bermunculan dari sejumlah artis Korea Selatan yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, diantaranya ada mendiang Jonghyun SHINee, Sulli, Goo Hara, hingga Lee Sun Kyun.

Tidak sedikit masyarakat Korea Selatan yang mengakui jika mengakhiri hidup merupakan pilihan yang kerap dituju ketika merasa sudah tidak ada jalan keluar.

Lantas, apa sebenarnya alasan para artis Korea memilih untuk mengakhiri hidupnya? Berikut selengkapnya.

Insiden Bunuh Diri di Kalangan Artis Korea

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Kabar artis Korea yang memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri tidak pernah lepas dari sorotan dunia. Berbagai ucapan duka bela sungkawa dilayangkan demi menghantarkan mendiang ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Selain pihak keluarga dan kerabat, orang-orang yang turut merasakan duka mendalam adalah para penggemar di seluruh belahan dunia.

Meski tidak diungkap secara merinci terkait penyebab artis Korea mengakhiri hidupnya, namun maraknya tragedi bunuh diri di Negeri Gingseng seolah menjawab hal tersebut.

Maraknya insiden bunuh diri tidak hanya ada di lingkungan selebriti Korea Selatan namun juga turut mengampiri masyarakat lokal.

Melansir dari Asia Times, World Population Review melaporkan jika pada tahun 2019 Korea Selatan menduduki posisi ke-4 sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi setelah Lituania, Rusia, dan Guyana.

Banyak faktor penyebab bunuh diri, diantaranya karean masalah kesehatan mental, masalah yang berkaitan dengan ekonomi, keluarga, tekanan di tempat kerja, serta masalah hubungan pribadi.

Selain itu, tragedi bunuh diri juga tidak mengenal usia karena turut dialami mulai dari golongan kaum muda hingga kaum tua di Korea Selatan.

Pencegahan Bunuh Diri

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah niat mengakhiri hidup, karena biar bagaimana pun tindakan tersebut bukan pilihan yang tepat.

Pencegahan untuk melakukan aksi mengakhiri hidup bisa dilakukan dengan memaksimalkan potensi diri sendiri dan meminta bantuan orang lain, diantaranya:

  1. Datangi ahli atau profesional di bidangnya untuk kemudian diberikana solusi pengobatan
  2. Rencanakan tujuan hidup jangka panjang agar bisa melewati hari dengan lebih terarah dan semangat untuk mencapai keinginan sehingga dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif
  3. Pelihara hewan peliharaan sebagai teman dan bertukar kebahagiaan, kehadirannya di sekitar bisa membantu mengisi kekosongan
  4. Tekuni hobi positif yang bisa membantu mengisi kegiatan dan tentunya berkesempatan bertemu orang baru yang satu frekuensi
  5. ⁠Rangkai hubungan sosial dengan menjalin hubungan baik bersama keluarga, teman, dan relasi lainnya
  6. Dekatkan diri kepada Tuhan serta tanamkan di dalam hati bahwa Tuhan selalu bersama Hamba-Nya dan siap untuk memberikan pelukan hangat lewat pertolongan yang tiada habisnya
Topik Terkait