Berbeda dengan member yang lain, Rose lahir dan tumbuh besar di Australia. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Korea, tentu dia melewati masa-masa adaptasi karena adanya perbedaan budaya. Selain itu, wanita kelahiran 1997 ini sudah cukup akrab dengan musik namun tidak memiliki pengalaman soal menari.
“Aku lahir dan besar di negara berbahasa Inggris, jadi Jennie membantuku dalam mengatasi perbedaan budaya. Aku tidak pernah menari seumur hidupku,” ujar Rose.
Tidak Sulit Bagi Keempat Member Blackpink untuk Saling Akrab
Seperti kebanyakan grup Kpop, Blackpink telah menjalani masa training selama empat hingga enam tahun. Karena hal tersebut, membuat ikatan antara Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa semakin kuat satu sama lain. Sejak awal bertemu, mereka langsung saling menyayangi, berbagi kesulitan, dan kini menjadi akrab bak keluarga.
"Kami semua hidup bersama sejak awal. Setelah masa training kami selesai, kami akan pulang bersama dan memesan makanan, berbicara tentang betapa menakutkannya para mentor, betapa pekerjaan ini terlalu berat. Dan seperti bagaimana anak-anak di sekolah menjadi teman, kami juga akrab. Itu sangat mudah, kami tidak perlu benar-benar berusaha,” ujar Jennie.
Sementara itu, Blackpink dijadwalkan akan merilis full album perdana bertajuk The Album pada 2 Oktober 2020 mendatang. Ini juga menandakan sebagai fase terakhir dari rangkaian comeback akbar bagi Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa setelah meluncurkan single How You Like That sekaligus Ice Cream featuring Selena Gomez.