IntipSeleb – Setelah Yang Hyun Suk mengakui segala tuduhan atas judi ilegal di luar negeri, kini giliran Seungri yang menjalani sidang pertamanya atas kasus Burning Sun. Pada Rabu, 16 September 2020, mantan artis asuhan YG Entertainment itu mendatangi Pengadilan Militer Umum di kota Yongin.
Semenjak menjalani wamil, kasus Seungri dibawa ke pengadilan militer untuk ditindaklanjuti. Lantas berdasarkan informasi yang beredar, idola yang pernah tergabung dalam BIGBANG tersebut membantah sejumlah tuduhan termasuk kasus prostitusi. Seperti apa detailnya? Simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Yang Hyun Suk Eks Bos Blakcpink Akui Bersalah Kasus Perjudian
Seungri Didakwa 8 Tuduhan Sekaligus
Seungri dituduh atas 8 dakwaan, termasuk penggelapan dana, pelanggaran tindakan sanitasi makanan, serta pelanggaran tindakan untuk praktik khusus termasuk kejahatan kekerasan seksual seperti kamera tersembunyi.
Melalui pengacaranya, Seungri membantah tuduhan kebiasaan berjudi. Namun, ia mengaku pernah berjudi tapi bukan dijadikan kebiasaan. Sama seperti Yang Hyun Suk, pria kelahiran 1990 tersebut diduga berjudi di salah satu kasino di Las Vegas, Amerika Serikat antara Desember 2013 dan Agustus 2017.
Ia disebut telah mengeluarkan dana hingga 2,2 miliar won atau setara dengan Rp27,8 miliar. Dan diduga pula menukar $1 juta untuk token kasino, tapi tidak melaporkan pertukaran tersebut, yang merupakan pelanggaran Undang-Undang Transaksi Valuta Asing.
Penjelasan dari Setiap Dakwaan Seungri
Mengenai tuduhan pembuatan video dan fotografi, Seungri mengklaim bahwa itu bukanlah foto yang dia ambil sendiri. Tujuannya mengabadikan foto-foto tersebut hanya untuk keperluan promosi tempat hiburan miliknya.
Untuk dakwaan terhadap pelanggaran sanitasi makanan, Seungri mengklaim bahwa dia tahu bahwa biro kota telah meminta perubahan setelah penyelidikan. Tetapi manajernya yakni Mr. Lee, bertanggung jawab untuk menjalankan Monkey Museum yang didaftarkan sebagai restoran biasa, bukan klub malam.
Atas tuduhan penggelapan, Seungri membantahnya. Dia mengklaim bahwa sebagian dari dana telah diambil kembali dari Mr. Lee dan Mr. Hong. Meskipun Mr. Lee merupakan manajer Monkey Museum, Mr. Hong bertindak atas kemauannya sendiri.
Kemudian, Seungri dicurigai menggelapkan dana sebesar 528 juta won (sekitar Rp6,6 miliar) dari klub Burning Sun untuk Monkey Museum dengan menyedot dana Yuri Holdings senilai 22 juta won. Ia dituduh sengaja melakukannya dengan menyamarkan sebagai biaya hukum karyawan.
Karena mereka berdua terlibat dalam bisnis, dengan Mr. Hong sebagai DJ tetap Monkey Museum, Seungri khawatir insiden tersebut akan merusak Yuri Holdings. Maka dari itu, dia mendaftarkannya sebagai pengeluaran Yuri Holdings.
Seungri Bantah Dakwaan Prostitusi
Terakhir, Seungri membantah tuduhan terlibat dalam prostitusi terhadap hubungan bisnis Taiwan dan Jepang. Diklaim oleh pengacaranya bahwa sang idola tidak berpartisipasi dalam tindakan seksual apa pun. Ia juga tidak pernah terlibat dalam tindakan Yoo In Suk.
Pengacaranya mengklaim karena wanita-wanita ini tidak diidentifikasi secara khusus, Seungri secara hukum diizinkan untuk menggunakan hak pembelaannya. Di sisi lain, Yoo In Suk yang dikenal sebagai suami aktris Park Han Byul, sebelumnya mengaku pernah melakukan penggelapan dan mediasi prostitusi pada Juli 2020 lalu.
Di tengah kasus hukum yang masih merundungnya, Seungri tengah menjalani wajib militer terhitung dari 8 Maret 2020 lalu. Mantan artis asuhan YG Entertainment sekaligus member BIGBANG ini akan dibebastugaskan pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Penampilan Seungri Masuk Wajib Militer, Bungkam Seribu Bahasa