Ia disebut telah mengeluarkan dana hingga 2,2 miliar won atau setara dengan Rp27,8 miliar. Dan diduga pula menukar $1 juta untuk token kasino, tapi tidak melaporkan pertukaran tersebut, yang merupakan pelanggaran Undang-Undang Transaksi Valuta Asing.
Penjelasan dari Setiap Dakwaan Seungri
Mengenai tuduhan pembuatan video dan fotografi, Seungri mengklaim bahwa itu bukanlah foto yang dia ambil sendiri. Tujuannya mengabadikan foto-foto tersebut hanya untuk keperluan promosi tempat hiburan miliknya.
Untuk dakwaan terhadap pelanggaran sanitasi makanan, Seungri mengklaim bahwa dia tahu bahwa biro kota telah meminta perubahan setelah penyelidikan. Tetapi manajernya yakni Mr. Lee, bertanggung jawab untuk menjalankan Monkey Museum yang didaftarkan sebagai restoran biasa, bukan klub malam.
Atas tuduhan penggelapan, Seungri membantahnya. Dia mengklaim bahwa sebagian dari dana telah diambil kembali dari Mr. Lee dan Mr. Hong. Meskipun Mr. Lee merupakan manajer Monkey Museum, Mr. Hong bertindak atas kemauannya sendiri.
Kemudian, Seungri dicurigai menggelapkan dana sebesar 528 juta won (sekitar Rp6,6 miliar) dari klub Burning Sun untuk Monkey Museum dengan menyedot dana Yuri Holdings senilai 22 juta won. Ia dituduh sengaja melakukannya dengan menyamarkan sebagai biaya hukum karyawan.