Bali – Para pemain variety show Korea Selatan bertajuk My Way Package Season 2: Pick Me in Bali atau Pick Me Trip In Bali beserta para kru telah dipulangkan ke negara asalnya, usai sempat ditahan pihak Imigrasi Bali.
Diketahui, tim Pick Me Trip tidak mengantongi izin untuk syuting di Bali sehingga pihak berwenang mengambil tindakan tegas, dan mendeportasi 2 produsernya. Berikut informasi selengkapnya.
Pemain Pick Me Trip In Bali Sempat Ditahan
Program Pick Me Trip In Bali menghadirkan 5 artis Korea Selatan, diantaranya Hyoyeon SNSD, Bomi Apink, Choi Hee, dan Lim Nayoung, serta ada juga Dita Karang Secret Number yang berasal dari Indonesia.
Mereka menjalani berbagai misi yang sudah divoting oleh penggemar, serta mengenal lebih dalam tentang budaya, destinasi wisata, hingga kuliner di Bali.
Diketahui, para pemain Pick Me Trip In Bali telah melangsungkan syuting sejak 21 April 2024, dan sempat kedapatan mengunjungi Taman Ujung Karangasem. Namun usai 4 hari berjalannya syuting, tim produksi Pick Me Trip In Bali ditahan pihak berwenang karena tidak mengantongi izin syuting.
Sebagai informasi, tim produksi Pick Me Trip In Bali menjalani syuting di Indonesia dengan visa liburan, yang mana seharusnya menggunakan visa untuk keperluan syuting sehingga proses pengambilan gambar termasuk tindakan ilegal alias tidak berizin.
Akibatnya pada 26 April 2024, para pemain termasuk Hyoyeon SNSD, Bomi Apink, Choi Hee, Lim Nayoung, serta para kru harus menyerahkan paspor mereka untuk ditahan lalu diselidiki lebih lanjut.
"Dia seharusnya menerima visa terkait syuting, tapi sepertinya dia menggunakan visa perjalanan dan turis," bunyi pernyataan seorang pejabat salah satu agensi kepada StarNews.
Sudah Dipulangkan ke Korea Selatan
Usai sempat ditahan di hotel tempat mereka menginap di daerah Uluwatu, 4 pemain Pick Me Trip In Bali dan 25 kru telah dipulangkan pada 27 April 2024 dini hari. Sementara itu, 2 produsernya juga menyusul setelah dimintai keterangan.
"2 orang masih dalam proses pemeriksaan karena 2 orang ini mengakui benar bahwa mereka telah salah untuk melakukan kegiatan tidak sesuai dengan peruntukannya," kata Pramella Yunidar Pasaribu selaku Kepala Kantor Kemenkumham Bali, melasir dari YouTube tvOneNews, 30 April 2024.
Selain itu, tim produksi Pick Me Trip In Bali juga menerima denda administrasi.