Tidak hanya di Incheon, Daud Kim juga berniat membangun masjid di wilayah Korea Selatan lainnya yakni Daegu, yang baru-baru ini kembali menjadi sorotan.
JTBC melaporkan bahwa Daud Kim membuka donasi lewat rekening PayPal pribadinya dengan total anggaran 70 juta won atau Rp825 juta, namun donasi tersebut tidak transparan.
Lebih lanjut, perwakilan dari Muslim Universitas Nasional Gyeongbuk hanya menerima dana senilia 2 juta won atau Rp23 juta pada 19 November 2022 lalu dari Daud Kim.
Beberapa waktu lalu, netizen di media sosial menyoroti postingan Influencer Ayana Moon yang menyarankan agar berdonasi melalui organisasi terdaftar secara resmi, salah satunya Federasi Muslim Korea, alih-alih berdonasi lewat rekening pribadi.
Sebagai informasi, menggalang donasi menggunakan rekening pribadi merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan. Selain itu, kemungkinan untuk mendapat yang kembali jika terjadi penipuan akan sulit.
Selain itu, Korea Muslim Federation baru-baru ini turut menjelaskan bahwa seluruh masjid di Korea Selatan telah terdaftar di Korea Muslim Federation oleh pemerintah Korea Selatan, serta menghimbau agar tidak melakukan aksi pengumpulan dana untuk pembangunan masjid atas nama pribadi.
Korea Muslim Federation juga mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam aksi pengumpulan dana yang dilakukan Daud Kim.