Namun, kesuksesan Na Eon dalam urusan bisnis terganggu oleh kehadiran Eun Ho, seorang pekerja magang yang tampaknya tidak pernah berhenti mengganggu rutinitasnya. Meskipun hanya seorang magang, Eun Ho terus menimbulkan rasa frustrasi yang memuncak pada Na Eon, hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk menghadapi Eun Ho di sebuah lokasi yang menakutkan.
Keputusan Na Eon untuk bertemu dengan Eun Ho di tempat yang mengejutkan ini mungkin mencerminkan tingkat frustrasi yang telah mencapai puncaknya. Tindakan ini mungkin merupakan indikator bahwa Na Eon merasa sudah mencapai batas kemampuannya dalam menghadapi gangguan yang disebabkan oleh Eun Ho, yang meskipun hanya seorang magang, telah mengganggu dinamika profesionalnya.
Pertemuan di tempat yang menakutkan ini mungkin menjadi momen krusial yang dapat merubah dinamika hubungan mereka atau membuka jalan bagi pemahaman lebih lanjut tentang konflik dan ketegangan yang mereka hadapi.
