“Rosé telah dijanjikan solo dan sudah bertahun-tahun sejak janji kosong tersebut. Dia meninggalkan keluarga dan kampung halamannya hanya untuk mengejar mimpinya namun kerap diperlakukan secara tidak adil oleh agensi yang dia percayai. Berikut adalah tuntutan untuk Rosé:
* BLINK ingin YG Entertainment merilis solo Rosé (yang seharusnya dirilis tahun lalu) pada tahun ini.
* Rosé perlu lebih banyak pemotretan majalah solo, pertunjukan bintang tamu, pertunjukan nyanyian, dan kolaborasi dengan artis lain.
* BLINK menuntut YGE untuk memberikan kesempatan kepada Rosé untuk berpromosi di Korea Selatan dan luar negeri.
* Suara Rosé telah banyak dipuji di Korea Selatan, tetapi sayangnya perusahaannya tidak memanfaatkannya. Biarkan Rosé menyanyikan OST jika dia diberi kesempatan.
* Gaya Rosé hampir sama secara keseluruhan, jadi biarkan dia menjelajah dan berikan penampilannya yang baru / menyegarkan.
Sebagai perusahaan besar, YG Entertainment memiliki sarana untuk memenuhi tuntutan yang sering didapatkan oleh artis atau penyanyi reguler. Kami berharap tuntutan ini didengarkan dan diselesaikan karena Blinks tidak akan berhenti sampai YG Entertainment akan memberikan perawatan yang lebih baik kepada Rosé,” begitu isi surat yang BLINK kirimkan untuk YG Entertainment.
Lantas project ini akan berlangsung selama tiga hari, terhitung dari Senin, 7 September hingga Rabu, 9 September 2020. Setiap harinya, BLINK juga akan menyemarakkan tagar berbeda-beda. Dimulai dengan #RespectArtistROSÉ, kemudian #WaitingForRS1 untuk keesokan hari, serta ditutup dengan #PromoteRoseBetter.
Rose Blackpink Telah Janjikan Album Solo Sejak Tahun 2018
Di tengah project ini, video Rose Blackpink yang membahas album solonya dua tahun silam kembali menjadi bahan perbincangan. Kala itu, idola kelahiran 1997 ini menyebutkan sedang dalam tahap penggarapan album. Selain itu Rose menekankan ingin merilis album solo perdananya di waktu yang tepat.