Sebelumnya, Melisa juga sempat membagikan sebuah foto sebuah tali yang dibelikan oleh ayahnya untuk persiapan bunuh diri Melisa. Ayah Melisa juga pernah mengancam akan merobek poster K-Pop milik Melisa sebelum akhirnya menampar putrinya.
“Hari ini dia mengancam akan merobek poster saya, dan saya merobek semua poster saya sehingga dia tidak memiliki kartu truf. Aku akan mengambil semua truf dari tangannya. Dia mengancam saya dengan kematian hari ini,” kata Melisa.
“Dia menjadi sangat marah sehingga dia berusaha keras untuk tidak membuat saya kewalahan, saya yakin itu, tetapi itu tidak menghentikan dia untuk menampar. Tangan ayahku agak keras, sakit sekali. Awalnya saya pikir hidung saya patah atau semacamnya, itu sangat menyakitkan, saya tidak bisa bernapas, tetapi tidak ada yang terjadi. Bibir saya baru saja bengkak,” lanjut perempuan berusia 15 tahun itu.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk bunuh diri, Melisa memberikan pesan terkahir kepada sang ayah. Ia bukan lah orang yang senang merokok, Melisa hanya membeli dua bungkus rokok yang kini segera habis. Dan itulah satu-satunya kebohongan yang Melisa sampaikan.
“Aku menarik pelatuknya,” tutup Melisa sebelum bunuh diri.