Berdasarkan pantauan IntipSeleb, segelintir orang menautkan protest ke akun Instagram Bekuh Boom karena merasa tersinggung atas penggunaan lirik Nabi Musa yang dibawakan oleh Lisa Blackpink.
“Lagu Blackpink dan Selena Ice Cream dirilis. Ketika aku pertama mendengar liriknya, sebagai Muslim aku merasa tersinggung dengan lirik ‘mainkan peran seperti Nabi Musa’. Kalau tidak paham, baca utas ini,” ungkap salah satu pengguna Twitter dengan akun @luvbaebae.
Dianggap lecehkan Islam dan simbol seks
Bukan hanya di sosial media, ramai komentar di situs Genius terkait arti lirik lagu Ice Cream – Blackpink dan Selena Gomez. Dalam situs musik Amerika Serikat tersebut, Bekuh Boom menjelaskan arti bagian lirik Nabi Musa yang kemudian menjadi kontroversi.
“Musa membelah laut merah, buat siapa pun yang gak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah priaku. Itu standarnya. Jika kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku. ‘Tetap segar seperti bunga mawar’ mempunyai dua arti. Jelas sekali kalau mawar dikenal dengan wangi harum, arti lainnya yaitu tetap jaga hubungan kita dan jangan bikin aku bosa, belikan aku mawar, kejutkan aku,” ungkap Bekuh BOOM dilansir IntipSeleb dari Genius pada Minggu, 30 Agustus 2020.
Di kolom komentar terdapat protest terhadap penjelasan Bekuh Boom tentang lirik Nabi Musa yang dianggap secara eksplisit sebagai simbol seks.