img_title
Foto : 39saku_chan/instagram

Korea Selatan – Anime Made in Abyss yang pernah disebut oleh Soobin TXT menjadi perbincangan netizen karena kontroversi pedofilianya. Rupanya, kini Sakura LE SSERAFIM juga ikut terseret skandal anime tersebut.

Di forum komunitas online, nama Sakura LE SSERAFIM disebut-sebut juga menikmati anime tersebut. Yuk intip selengkapnya.

Sakura LE SSERAFIM Pernah Rekomendasikan Anime Made in Abyss

Pada tanggal 21 November 2023, sebuah postingan di komunitas online The Qoo menyebut jika Sakura LE SSERAFIM menikmati anime kontroversial Made in Abyss. OP juga menyertakan klip audio Sakura yang saat itu masih jadi member IZ*ONE.

“Saya ingin merekomendasikannya, 'Made in Abyss' juga menyenangkan. Agak menyedihkan, tapi mirip dengan 'The Promised Neverland' dan saya cukup menangis,” ungkap Sakura LE SSERAFIM dalam klip yang dibagikan OP di komunitas online The Qoo, dilansir pada 21 November 2023.

Respons KNetz

39saku_chan/instagram
Foto : 39saku_chan/instagram

Langsung saja postingan tersebut menjadi Trending di komunitas online tersebut. Sejauh ini, terdapat perbedaan pendapat dari KNetz, dan banyak yang menganggap serial tersebut tidak dapat diterima.

Namun, banyak penggemar anime yang membela serial tersebut, dan penggemar dari idola tersebut mengklarifikasi bahwa serial tersebut disensor secara ketat di Korea Selatan.

“Saya merasa bingung bahwa orang-orang menganggap tontonan berdarah itu menyenangkan,” kata seorang KNetz.
“Tapi banyak yang merekomendasikannya, jadi ini hanya dibagi antara yang suka dan yang tidak?,” komentar yang lain.

“Publik figur harus lebih waspada dan menghindari penyebutan konten dengan topik seperti ini,” kata yang lain.
“Saya tidak terkejut karena dia orang Jepang,” komentar KNetz lainnya soal pernyataan Sakura LE SSERAFIM.

Sebagai informasi, Anime Made In Abyss saat ini sedang menjadi perbincangan netizen usai disinggung oleh Soobin TXT dalam salah satu live-nya yang menjadi viral. Anime tersebut dituding memiliki unsur pedofilia. (bbi)

Topik Terkait