Korea Selatan – Daging anjing menjadi salah satu makanan untuk warga Korea Selatan dan kerap memicu masalah. Untuk mengakhiri masalah tersebut, anggota parlemen Korea Selatan berencana untuk memperkenalkan undang-undang yang bertujuan untuk melarang penjualan dan konsumsi daging anjing.
Masyarakat di bagi menjadi dua kubu, para pecinta hewan banyak mendukung aturan ini namun di sisi lain aturan ini juga ditentang oleh para peternak anjing dan pemilik restoran anjing karena mereka takut kehilangan mata pencaharian. Lantas bagaimanakah informasinya? Yuk, intip di bawah ini.
Penjualan Daging Anjing akan Dilarang di Korea
Melansir dari Busan.com pada Senin, 18 September 2023, Daging anjing yang menjadi salah satu makanan khas bagi warga Korea Selatan dan kerap memicu kontroversi.
Untuk mengakhiri kontroversi tersebut, anggota parlemen Korea Selatan berencana untuk membuat undang-undang baru yang bertujuan untuk melarang penjualan dan konsumsi daging anjing.
Korea adalah salah satu dari banyak negara yang mengonsumsi daging anjing, dan negara ini menghadapi kritik internasional karena menggunakan metode seperti memukul, menggantung, atau menyetrum anjing untuk memperdagangkan daging anjing.
Park Dae Chul sebagai ketua komite kebijakan, jumlah orang yang memelihara hewan peliharaan semakin meningkat di Korea Selatan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri konsumsi anjing.
“Sekitar 10 juta rumah tangga di Korea Selatan memelihara hewan peliharaan. Sekarang adalah waktunya untuk mengakhiri konsumsi anjing,” kata ketua komite kebijakan partai berkuasa, Park Dae Chul dilansir IntipSeleb dari Busan,com pada Senin, 18 September 2023.
Park Dae Chul merupakan ketua pembuat kebijakan partai, menggunakan istilah 'RUU Kim Keon Hee', mengacu pada ibu negara, yang telah berkampanye untuk mengakhiri praktik makan daging anjing di negaranya.
Ibu Negara Kim Keon Hee Mendukung Larangan Perdagangan dan Konsumsi Anjing
Sebelumnya Ibu Negara Korea Selatan yaitu Kim Keon Hee mendukung larangan semua jenis perdagangan dan konsumsi daging anjing. Bulan lalu, dia mendesak Majelis Nasional untuk mengesahkan undang-undang yang mengakhiri praktik tersebut.
"Saya berjanji untuk berkampanye dan melakukan upaya untuk mengakhiri konsumsi daging anjing," kata Kim Keon Hee.
Kim Keon Hee juga melanjutkan jika manusia dan hewan harus hidup berdampingan. Untuk diketahui jika mengkonsumsi daging anjing merupakan kebiasaan yang sudah ada sejak berabad-abad lalu di Korea, namun kini mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Selama beberapa tahun terakhir, jumlah peternak Anjing di Korea Selatan telah berkurang setengahnya. Namun sekitar 700.000 hingga satu juta anjing masih disembelih setiap tahunnya, dan ini merupakan angka yang turun dari jutaan anjing pada satu dekade lalu.
Upaya pemerintah untuk melarang perindustrian daging anjing ditentang oleh para peternak anjing dan pemilik restoran anjing karena mereka takut kehilangan mata pencaharian. Para peternak berpendapat bahwa anjing yang diternakkan untuk diambil dagingnya berbeda dengan hewan peliharaan.
Namun di sisi lain kebijakan aturan baru ini mendapatkan respon yang positif dari pecinta hewan di Korea Selatan maupun di dunia.
