img_title
Foto : Instagram/Fifty Fifty

Korea Selatan – Sebelumnya, keempat member FIFTY FIFTY mengajukan gugatan ke persidangan lawan agensi mereka, Attrakt. Mereka meminta agensi untuk menangguhkan kontrak eksklusif mereka.

Kini, para member FIFTY FIFTY dilaporkan kalah di persidangan. Yuk intip informasi lengkapnya.

FIFTY FIFTY Kalah Lawan Attrakt

Xports News
Foto : Xports News

Pada tanggal 28 Agustus, outlet berita melaporkan bahwa hakim pada Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menolak perintah FIFTY FIFTY untuk menangguhkan kontraknya dengan ATTRAKT. Bila permohonan ditolak, berarti tidak ditemukan alasan mendesak untuk menyetujui permohonan pemohon.

Berita ini muncul setelah perselisihan hukum selama berbulan-bulan antara label dan artis. Sebagai tanggapan, firma hukum Barun, yang mewakili FIFTY FIFTY, mengajukan permohonan untuk melanjutkan interogasi, dan menyatakan harapan untuk pengadilan formal. Namun, pengadilan menolak keputusan ini.

Menurut laporan, para member FIFTY FIFTY kemungkinan akan mengajukan banding atas pemecatan tersebut, sehingga memberikan kelompok tersebut kesempatan untuk tetap memenangkan hasil hukum akhir.

Menurut Yonhap News, CEO Attrakt Jeon Hong Joon mengungkapkan bahwa dia sekarang akan fokus untuk membawa Ahn Sung Il dari The Givers, yang dituduh sebagai dalang di balik upaya kepergian FIFTY FIFTY, ke pengadilan.

“Kami memiliki banyak bukti yang menunjukkan adanya gangguan (Ahn Sung Il). Kami sekarang berencana untuk fokus pada tuntutan pidana terhadap Ahn Sung Il dan Direktur Baek," ungkap Jeong Hong Joon CEO Attrakt, dilansir dari Yonhap News pada 29 Agustus 2023.

Permasalahan FIFTY FIFTY vs Attrakt

Instagram/@we_fiftyfifty
Foto : Instagram/@we_fiftyfifty

Seperti diberitakan sebelumnya, keempat anggota FIFTY FIFTY mengajukan pernyataan serta mengklaim bahwa reputasi mereka telah rusak.

Perwakilan hukum dari member grup tersebut juga menyatakan berbagai masalah mereka dengan agensi Attrakt. Masalah yang dimaksud seperti penyelesaian keuangan yang tidak transparan dan upaya sepihak untuk menegakkan kontrak meskipun dalam kondisi kesehatan.

Pada tanggal 9 Agustus kemarin, mediasi dilakukan oleh divisi perdata Pengadilan Distrik Pusat Seoul, dengan ibu dari anggota FIFTY FIFTY Saena dan Aran serta manajemen Attrakt didampingi oleh perwakilan hukum masing-masing. Namun, mereka gagal mencapai kesepakatan. (bbi)

Topik Terkait