Korea Selatan – Sebelumnya, aktor Jo Byung Gyu terlibat dalam skandal bullying yang menimpanya sejak 2021 silam. Beberapa waktu lalu, gugatan sang aktor untuk penuduh tidak bisa dilanjutkan karena orang yang menuduhnya berada di Selandia Baru.
Baru-baru ini, penuduh yang diduga jadi korban bullying Jo Byung Gyu menantang sang aktor dan bertaruh dengan total uang 10 miliar won atau Rp118 miliar. Yuk intip selengkapnya di bawah ini.
Penuduh Tantang Taruhan Rp118 Miliar
Melansir laporan dari Sports Khan, penuduh bullying Jo Byung Gyu baru-baru ini melontarkan 4 syarat untuk tantangan bagi sang aktor. Bahkan, ia juga bertaruh jika memiliki bukti bullying yang dilakukan oleh aktor tersebut dan bertaruh sebanyak Rp118 miliar.
Dalam syaratnya, penuduh bersedia menjalani test pendeteksi kebohongan. Jika ternyata ia berbohong, penuduh bersedia secara sukarela mendaftar militer Korea dan membersihkan ruang publik selama 10 tahun.
Berikut 4 syarat yang diajukan oleh penuduh tersebut:
- Setelah kedua belah pihak setuju, orang yang tidak menindaklanjuti akan dianggap telah berbohong.
- Mintalah polisi di sekolah tempat terjadinya intimidasi untuk menyelidiki.
- Setuju untuk menjalani tes pendeteksi kebohongan dan dihipnotis.
- Untuk label untuk menjamin 10 miliar won dan untuk tantangan terpisah dari proses pengadilan pidana dan perdata yang tertunda.
- Penuduh dilaporkan menyatakan bahwa jika dia kalah, dia akan secara sukarela mendaftar di militer Korea dan membersihkan ruang publik selama sepuluh tahun.
Lebih lanjut, penuduh membeberkan jika sebelumnya salah satu dari korban Jo Byung Gyu kerap berbohong dan memanipulasi fakta.
“Salah satu dari kami berbohong dan dengan jahat memanipulasi fakta. Jika penyelidikan terbuka membuktikan bahwa saya berbohong, saya akan secara sukarela mendaftar di militer Korea dan membersihkan ruang publik selama 10 tahun," kata penuduh tersebut, dilansir dari Sports Khan pada 28 Juli 2023.
Tanggapan dari Agensi Jo Byung Gyu
Sementara itu, HB Entertainment selaku agensi dari Jo Byung Gyu telah membantah semua tuduhan. Pihaknya juga berjanji akan mengambil tindakan hukum.
“Kami berhati-hati dalam verifikasi fakftfa. Kami masih melakukan yang terbaik untuk membuktikan bahwa itu tidak benar. Karena (penuduh dan lainnya) berada di negara lain, perlu waktu untuk menarik kesimpulan yang jelas," kata HB Entertainment agensi dari Jo Byung Gyu. (hij).
