Korea Selatan – Salah satu member Dal Shabet yaitu Subin akan memulai aktivitas DJ dalam acara yang bertajuk Do! Go! Summer Wave. Selaln itu, member Dal Shabet ini juga bakal menjadi DJ dalam acara-acara lainya.
Sementara itu, A2Z Entertainment mengatakan jika Subin telah mempersiapkan tantangan sebagai DJ dan mencari aktivitas musik baru. Lantas bagaimanakah informasinya? Yuk, intip di bawah ini.
Subin Dal Shabet Jadi DJ
Melansir Edaily pada Jumat, 28Juli 2023, A2Z Entertainment mengumumkan bahwa Subin akan mengadakan Do! Go! Summer Wave sebagai seorang DJ. Selain itu, pada 5 Agustus 2023 mendatang, ia juga akan tampil dalam acara 2023 Banyan Tree Oasis Pool Party dan pada 14 Agustus 2023 mendatang member Dal Shabet ini juga akan tampil di Pattaya, Thailand.
Subin telah membuktikan kemampuan bermusiknya dengan memproduksi album Dal Shabet dan album solonya sendiri. Agensi mengatakan jika Subin telah mempersiapkan tantangan sebagai DJ dan mencari aktivitas musik baru.
"Subin telah mempersiapkan tantangan DJ sambil mencari aktivitas musik di area baru," kata A2Z Entertainment dilansir IntipSeleb dari Edaily pada Jumat, 28 Juli 2023.
Subin, yang juga aktif sebagai penyanyi solo, baru-baru ini merilis lagu baru, 'Tanaka-san', di mana dia menulis lirik, menyusun, dan membuat koreografinya sendiri.
Subin Dal Shabet Pernah Jadi Gelandangan
Ternyata, Subin pernah menceritakan kisah pilu dirinya saat berjuang meriah mimpi menjadi seorang idol. Perjalanan sulit itu ia ungkap dalam acara Miss Black yang tayang Oktober 2022 lalu.
Dalam acara itu, Subin mengaku menjadikan rumahnya sebagai studio latihan untuk menari dan menyanyi karena tak mampu membayar sewa studio. Oleh karena itu, Subin sangat berterima kasih pada keluarganya yang mau bersabar karena mendengarkan kegaduhan suara yang ia timbulkan saat sedang berlatih.
Oleh karena itu, Subin berterima kasih pada keluarganya yang mau bersabar mendengarkan kegaduhan suara yang ia timbulkan saat sedang berlatih.
Subin pun terus mengalami keadaan sulit saat kehabisan uang hingga tak mampu membayar uang sewa kos. Ia pun menjadi tunawisma hingga harus tidur di restoran makanan cepat saji 24 jam ketika pertama kali pergi ke Seoul. (bbi)
