IntipSeleb – Lisa Blackpink kembali merilis video yang memperlihatkan kemampuan menarinya melalui channel YouTube Lilifilm Official, berjudul LILI's FILM #4 - LISA Dance Performance Video pada Jumat, 10 Juli 2020. Ini menandakan kali keempat bagi artis asuhan YG Entertainment ini menyuguhkan konten rutin seperti demikian.
Baca Juga: Lisa Blackpink Kena Fitnah Fans Tiongkok Jennie di Weibo
Kali ini, Lisa menarikan koreografi yang dibuat oleh koreografer Cheshir Ha. Dalam video tersebut, idola keturunan Thailand ini juga ditemani oleh rekannya, yakni Vata dan Yehwan Kim. Namun, sang rapper justru dituduhkan melakukan cultural appropriation atau melecehkan budaya orang kulit hitam. Apa yang terjadi? Simak ulasannya di bawah ini.
Lisa Blackpink Dituduh Menggunakan Durag, Penutup Kepala dari Budaya Orang Kulit Hitam
Lisa sukses memancarkan aura fierce nan swag dalam video tarian terbarunya yang diiringi lagu City Girls milik Chris Brown dan Young Thug. Untuk kesekian kalinya, wanita kelahiran 1997 ini sukses memukau publik dengan kelihaiannya dalam menari. Meskipun disambut secara positif, ada segelintir orang yang mempermasalahkan aksesori kepala yang digunakan oleh Lisa.
Lisa dituduh menggunakan durag atau dorag, sebuah penutup kepala yang menjadi budaya khas dari orang kulit hitam. Lantas tidak sedikit yang mengklaim bahwa pemilik nama asli Lalisa Manoban itu melecehkan budaya warga minoritas tersebut.