Korea Selatan – Mantan anggota grup Kpop SISTAR yakni Soyou ternyata menjalani rangkaian diet untuk mendapatkan berat badan impiannya.
Soyou juga sempat menurunkan berat badannya sebanyak 8 kilogram dalam satu bulan menjalani diet. Lantas, program diet seperti apa yang dijalani oleh Soyou? Intip sama-sama yuk!
Turun 8 Kilogram
Selain aktif sebagai penyanyi solo, Soyou juga dikenal sebagai seorang YouTuber dengan nama kanal SOYOUGI yang sering kali membuat konten berisi olahraga.
Bahkan, label seorang YouTuber olahraga begitu melekat pada diri Soyou sehingga terkadang penonton tidak menyadari bahwa dia adalah seorang penyanyi.
Totalitas, Soyou ternyata sering kali kehilangan berat badan dan menambah berat badannya demi konten yang dibuatnya.
“Banyak orang mengatakan selebriti dapat dengan mudah menurunkan berat badan dengan manajemen profesional, tetapi aku ingin membuktikan bahwa itu tidak benar. Selebriti tidak berbeda. Mereka juga berolahraga dan melakukan diet untuk menurunkan berat badan,” ucap Soyou saat diundang dalam program SBS Strong Heart League, melansir dari KBIZoom, 26 Juli 2023.
Soyou menceritakan pengalamannya yang sempat ingin menambah berat badan dari 50 kilogram ke 65 kilogram. Namun dalam kurun waktu tiga bulan, berat badannya tidak naik secara benar.
“Aku berhasil meningkatkannya menjadi 62,4 kg. Tapi setelah itu, aku mulai menunjukkan tanda-tanda obesitas. Jadi, dalam waktu kurang dari sebulan, berat badanku turun 8kg,” sambungnya.
Lakukan Medote Diet
Soyou sempat tidak diizinkan olahraga karena mengalami cedera kaki saat pergi ke Paris. Namun, dia harus segera comeback dan mulai mencoba metode diet keto dengan tujuan menurunkan berat badannya.
“Aku harus merilis album tapi karena aku tidak dapat menggunakan kaki, aku tidak dapat melakukan latihan aerobik apa pun,” cerita Soyou.
Soyou mulai melakukan metode diet keto dengan tidak mengkonsumsi karbohidrat. Di luar itu, dia menjadikan telur orak-arik, alpukat, bacon, dan kopi sebagai menu sarapan dan makan siang. Kemudian untuk makan malam, Soyou kembali tidak mengkonsumsi karbohidrat.
“Orang-orang di sekitarku bercerita tentang diet Keto, yang mengatakan bahwa saat kau makan banyak lemak, otak secara keliru menggunakan lemak sebagai bahan bakar untuk membakar. Begitulah caraku hampir tidak makan karbohidrat dan gula,” lanjut Soyou.
Meski sedang menjalani diet, Soyou juga masih mengkonsumsi makanan yang cukup berlemak dan minuman berakohol.
“Aku juga makan salad tanpa jagung. Aku bisa makan perut babi dan usus, tapi aku tidak makan mie dingin. Jika kau mencoba diet Keto, kau masih bisa minum alkohol,” pungkas Soyou menjelaskan cara dietnya.
