Korea Selatan – Baru-baru ini, Hwasa MAMAMOO dilaporkan ke polisi karena penampilan panggungnya yang terlalu vulgar. Bukan masalah pakaiannya, Hwasa dikritik saat mejilat jarinya kemudian menyentuh ke bagian sensitifnya.
Penampilan Hwasa itu berujung dilaporkan komunitas orang tua Korea. Di tengah menghadapi kasus itu, Hwasa menarik simpati industri bahkan pengacara. Menurut pengacara, Hwasa MAMAMOO tak bisa dianggap sebagai pelanggaran. Berikut selengkapnya!
Hwasa MAMAMOO disebut tak bisa disebut cabul dan tidak senonoh
Melansir dari Daum, pengacara dan industri hiburan mengungkapkan bahwa tindakan Hwasa di panggung yang dipermasalahkan komunitas orang tua tidak bisa dianggap cabul dan ketidaksenonohan. Alasan pengacara mengungkapkan hal itu adalah karena adegan Hwasa tdi atas panggung tidak mengundang ahsrat seksual masyarakat umum.
“Jika tindakan pemaparan mengarah pada gairah seksual atau rasa malu, itu bisa dianggap sebagai ketidaksenonohan publik. Mengingat kejadian ini terjadi di festival universitas dengan pengakuan aspek 'performatif', sulit untuk menyimpulkan bahwa penampilan Hwasa memiliki 'kecabulan' yang merangsang hasrat seksual masyarakat umum. Oleh karena itu, sulit untuk menerapkan tuduhan ketidaksenonohan publik dalam kasus ini," ucap salah satu pengacara Korea dilansir dari Daum pada Rabu, 12 Juli 2023.
Orang-orang di industri hiburan juga menyampaikan kekhawatiran bahwa kontroversi semacam itu dapat membatasi kebebasan berekspresi artis secara berlebihan. Orang dalam industri musik berkata, “Mungkin ada perbedaan budaya, tetapi jika kita melihat panggung dari bintang pop luar negeri, ada lebih banyak penampilan yang memiliki tindakan dan pakaian provokatif dengan eksposur yang berlebihan. Sepertinya artis Korea diperlakukan dengan kasar”.