Diketahui bahwa di Cina dan beberapa negara Asia lainnya, membakar barang-barang kertas dan uang adalah kebiasaan yang sering dilakukan untuk orang mati. Ini adalah isyarat yang dilakukan oleh keluarga dan teman almarhum pada acara-acara khusus, dengan tujuan untuk "mengirim" barang-barang yang terbakar ke dunia lain.
Kritik netizen Tiongkok
Akibat dari pernyataan Shuhua (G) I-DLE) itu, netizen Tiongkok menilai bahwa respons dari komentar itu berharap kematian pada penggemarnya, dan menganggapnya terlalu kasar untuk dijadikan lelucon.
"Ini bisa diterima di antara teman yang sangat dekat, tapi jika idola saya mengatakan itu kepada saya, saya akan sangat sedih," komentar netizen Tiongkok di Weibo.
"Saya tidak tahu bagaimana perasaan penggemar Shuhua tentang ini, tapi sepertinya terlalu berlebihan bagi saya," tambahnya.
"Anda tidak bisa begitu saja memberi tahu orang-orang bahwa Anda akan membakar uang untuk mereka seperti ini," lanjut lainnya.
"Saya mengerti bahwa dia bercanda, tetapi lelucon kali ini terlalu berlebihan," pungkas lainnya.
"Apakah dia mengatakan bahwa penggemarnya sudah mati ?? Bagaimana ini lucu??" ucap netizen.
Sementara itu, Shuhua baru-baru ini menerima kritik di Korea karena diduga "tidak sopan" dan menggunakan bahasa informal dengan MC acara web "MMTG". (jra)