img_title
Foto : Instagram/@we_fiftyfifty

Korea Selatan – Kontroversi kontrak FIFTY FIFTY menuai banyak sorotan netizen. Sebelumnya, agensi mengungkapkan bahwa ada kekuatan eksternal.

Kini, agensi FIFTY FIFTY merilis bukti rekaman audio. Seperti apakah informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Kontroversi Kontrak FIFTY FIFTY

https://youtube.com/watch?v=-_VqumEc1Uc&feature=sharea

Pada tanggal 3 Juli, agensi FIFTY FIFTY ATTRAKT merilis rekaman audio antara CEO ATTRAKT yakni Jun Hong Joon dan Direktur Eksekutif Yoon dari Warner Music Korea.

Dalam rekaman tersebut, Direktur Eksekutif Yoon menyebutkan sedang berdiskusi dengan CEO Ahn Sung Il dari grup pengembangan konten kreatif The Givers mengenai ‘pembelian’ (istilah yang mengacu pada perekrutan yang terjadi ketika meskipun masa kontrak masih ada, kontrak tersebut dihentikan secara sewenang-wenang jika jumlah uang yang dibayarkan) dengan anggota FIFTY FIFTY.

Bukti Rekaman Audio

FIFTY FIFTY

Rekaman bukti audio kni ternyata sejak 9 Mei lalu. Bukti rekaman ini dilansir melalui media eksklusif Korea yakni Soompi.

“Saya memiliki satu hal yang ingin saya periksa,” ucap Direktur Eksekutif Warner Music Korea Yoon melalui Soompi pada Senin, 3 Juli 2023.

“Ya, ya,” jawab CEO ATTRAKT, Jun Hong Joon.

“Saya sebelumnya menawari CEO Ahn Sung Il pembelian 20 miliar won (sekitar $15,3 juta).” Lanjut Direktur Eksekutif Yoon.

“Saya belum pernah mendengarnya,” ucap CEO Jun Hong Joon.

Kemudian Direktur Eksekutif Yoon juga mempertanyaan ulang apakah benar bahwa CEO Jun benar tidak pernah mendengarnya.

“Apa itu pembelian?,” tanya CEO Jun Hong Joon.

Direktur Eksekutif Yoon juga akan mengungkapkan label tersebut. “Yaitu, kami biasanya mengungkapkannya saat kami mengambil alih anak-anak. [Itu] yang kita bicarakan,” pungkas Direktur Eksekutif.

Sebelumnya, Attrakt mengklaim jika CEO The Givers telah sabotase pembelian hak cipta ‘Cupid’. Selama proses pengalihan proyek, Ahn Sung Il disebut telah melakukan penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

The Givers melalui firma hukumnya mengungkapkan jika pihaknya sama sekali tidak mencampuri urusan Attrakt dan FIFTY FIFTY. The Givers juga menilai jika tuduhan soal pihak eksternal sama sekali tidak ada kaitan dengan pihaknya.(prl).

Topik Terkait