IntipSeleb – Hwasa resmi melakukan comeback solo dengan perilisan mini album perdana bertajuk Maria pada Senin, 29 Juni 2020 lalu. Member termuda dalam girlband MAMAMOO ini juga meluncurkan klip untuk lagu andalannya dengan judul serupa.
Baca Juga: Hwasa MAMAMOO & Dua Lipa Rilis Lagu Unphysical, Arti Liriknya Nakal
Tepat pada perilisan lagu serta video klip Maria milik Hwasa, langsung disambut penuh antusias oleh para penggemar. Berdasarkan pantauan IntipSeleb pada Selasa, 30 Juni 2020, MV Maria telah mendapat 6,2 juta views. Angka tersebut merupakan gabungan jumlah penonton dari dua channel YouTube berbeda yang mengunggah video klip Maria.
Lantas apa makna dari lagu serta video klip Maria bagi Hwasa? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
Hwasa MAMAMOO Tampil Seksi di Video Klip Maria
Dalam video berdurasi kurang dari empat menit itu, diawali dengan Hwasa ditemukan tewas di dalam sebuah kolam renang lengkap dengan garis polisi. Selanjutnya, terpampang jelas sejumlah adegan wanita kelahiran 1995 ini dilumuri darah.
Lewat video klip Maria, para penggemar dapat melihat aura seksi yang terpancarkan dari sosok Hwasa ketika dirinya berenang. Kala itu, pemilik nama asli Ahn Hye Jin tersebut hanya mengenakan setelan bra. Kemudian, lagu ber-genre latin pop ini juga menyuguhkan koreografi yang sensual, yang sangat cocok dengan image sang idola.
Hingga pada pertengahan video, diperlihatkan adegan di rumah sakit. Hwasa seolah dikejar-kejar oleh ratusan pensil yang siap menusuknya. Tampaknya, ini menggambarkan bahwa penyebab kematiannya di awal video klip karena mengidap gangguan kesehatan mental.
Ada kejutan di akhir video klip Maria. Ketiga member MAMAMOO yang lain yakni Solar, Moonbyul, serta Wheein, melakukan penampilan singkat sebagai cameo. Mereka tampak bahagia sambil membawakan buket bunga untuk Hwasa.
Hwasa MAMAMOO Anggap Album Maria Sebagai Buku Hariannya
Dalam wawancara terpisah, Hwasa menjelaskan bahwa album Maria begitu berarti baginya. Jika memberikan deskripsi yang pas, sang idola menyebut album ini sebagai kristalisasi dari semua dan air mata miliknya.
“Rasanya aku tidak pernah berpikir kalau aku pernah bekerja sebegitu bersemangatnya pada sesuatu sebelumnya. Aku sangat menyukai (album ini) sampai-sampai terasa sakit. Karena itu, album ini akan abadi dalam ingatanku dalam waktu yang lama,” kata Hwasa, seperti dikutip dari Soompi.
Kemudian, Hwasa menjelaskan bahwa album Maria ini seperti buku harian yang berisikan emosi yang dia rasakan saat berusia 26 tahun, “Ini seperti kristalisasi dari semua keringat dan air mata yang aku curahkan selama waktu itu,” tambahnya.
Lagu Maria Bahkan Buat Hwasa MAMAMOO Menangis
Saat ditanya tentang lagu miliknya yang paling membawa dampak besar, Hwasa mengatakan bahwa sejak dahulu, dia menyukai lagu ber-genre upbeat tapi memiliki lirik yang sedih.
“Sejak aku muda, aku suka lagu-lagu yang upbeat tapi sedih karena aku aku pikir itu mewakili seperti apa hidupku. Lagu berjudul Twit dan Maria masuk dalam kategori lagu-;lagu seperti demikian,” katanya.
Terutama untuk lagu Maria. Meskipun lagu ini terdengar bersemangat dan bahkan memiliki bagian dance break, justru Maria adalah karyanya yang bisa membuat sosok Hwasa menangis tersedu-sedu.
“Secara pribadi, aku sangat suka bagian sebelum hook dari lagu (Maria) yang berbunyi, ‘Mengapa kau melakukan begitu banyak? Kau sudah cantik’. Aku benar-benar menangis pada bagian tersebut. Dan aku merasa terhibur dan berenergi. Aku harap banyak orang mendapat kekuatan dari lagu ini,” tutup Hwasa MAMAMOO.