Korea Selatan – Kontroversi pemutusan kontrak eksklusif dengan agensi FIFTY FIFTY menuai sorotan. Awalnya terungkap bahwa agensi menemukan adanya kekuatan eksternal yang mendekati anggota grup untuk melanggar kontrak mereka.
Kini, CEO dari agensi FIFTY FIFTY juga membuat pernyataan baru dan berharap bahwa permasalahan ini selesai. Seperti apa informasi selengkapnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Ada Pihak Ketiga
Jeon Hong Joon selaku CEO dari agensi FIFTY FIFTY dan agensi ATTRAKT, telah membuat pernyataan baru terkait ‘kekuatan eksternal’ yang mendekati anggota grup tersebut untuk melanggar kontrak mereka.
Awal pekan ini, ATTRAKT merilis pernyataan resmi yang mengumumkan bahwa pihak ketiga telah mendekati FIFTY FIFTY dengan harapan membujuk mereka untuk melanggar kontrak eksklusif dengan agensi mereka saat ini. ATTRAKT menyatakan, “Melalui tuduhan fitnah terhadap kami dan sanjungan yang dimuliakan tentang diri mereka sendiri, kekuatan eksternal ini melakukan tindakan ilegal dengan membujuk artis agensi kami untuk membuat keputusan yang salah dengan mengabaikan kontrak eksklusif mereka yang sah dan menandatangani kontrak dengan mereka.”
Agensi ATTRAKT juga melanjutkan dengan menyatakan bahwa mereka berencana untuk meminta pihak ketiga yang bersangkutan bertanggung jawab secara hukum dan akan “berjuang sampai akhir tanpa kompromi” untuk melakukannya.
