img_title
Foto : Hook Entertainment

Korea Selatan – CEO agensi hiburan Korea HOOK Entertainment yakni Kwon Jinyoung ditangkap oleh pihak kepolisian usai kedapatan menggunakan Zolpidem, obat psikotropika tanpa resep resmi dari dokter.

Selain Kwon Jinyoung, ada beberapa staf HOOK Entertainment yang turut diamankan oleh lembaga berwenang. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

CEO Hook Entertainment Kwon Jinyoung Diamankan

Kwon Jinyoung

Beberapa waktu lalu, Kwon Jinyoung sempat diduga meresepkan obat tidur secara ilegal. Segera saja, hal tersebut mendapat bantahan dari agensi, dan menuturkan akan mengambil tindakan tegas terhadap laporan palsu.

Namun melansir dari SBS Entertainment News pada 23 Juni 2023, hasil penyelidikan polisi telah mengungkap bahwa Kwon Jinyoung secara ilegal mendapatkan obat tidur yang seharusnya membutuhkan resep dokter.

CEO HOOK Entertainment yang sempat bersiteru dengan Lee Seung Gi tersebut dikatakan memperoleh obat tidur melalui pegawai perusahaannya.

Tim Investigasi Kejahatan dari Departemen Kepolisian Provinsi Gyeonggi mengamankan 3 mantan pegawai dan pegawai HOOK Entertainment, termasuk Kwon Jinyoung ke Jaksa Penuntut pada tanggal 19 lalu dengan dugaan menerima obat tidur psikotropika, lalu mengkonsumsinya secara ilegal.

Diketahui, hal tersebut merupakan tindakan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika, dan harus melewati penyelidikan lebih lanjut.

Pegawai HOOK Entertainment Terlibat

CEO Hook Entertainment, Kwon Jinyoung

Kwon Jinyoung dicurigai telah meminta rumah sakit secara ilegal meresepkan 14 tablet Zolpidem kepada pegawai A, yang bekerja di HOOK Entertainment pada Januari 2022 dengan gejala tidak benar.

Lebih lanjut, Kwon Jinyoung juga diduga memberikan resep obat tidur rumah sakit pada bulan Januari tahun lalu kepada karyawan B, yang sebelumnya telah mengkonsumsi obat tidur melalui seorang eksekutif di HOOK Entertainment, untuk digunakan sendiri.

Selain Kwon Jinyoung, 4 anggota staf medis dari sebuah rumah sakit di kawasan Gangnam, Seoul, juga ikut dikirim ke Jaksa Penuntut karena memberikan dokumen resep obat secara ilegal. (bbi)

Topik Terkait