Korea Selatan – Dalam minggu ini, Sorn eks CLC menghiasi sampul majalah Harper's Bazaar Singapore. Saat itu, Sorn dipasangkan dengan model pria.
Tak lama setelah Harper's Bazaar Singapore merilis sederet foto-foto itu, Sorn langsung mendapat hujatan negatif dari netizen. Sorn akhirnya tulis permintaan maaf.
Permintaan maaf Sorn atas pemotretannya yang dinilai vulgar dan disebut perampasan budaya
Tak hanya Sorn, Harper's Bazaar Singapore juga mendapat kecaman dari netizen atas pemotretan yang begitu vulgar. Berdasarkan foto yang dibagikan, foto Sorn terlihat dengan rambut yang dikriting mengembang. Gaya itu disebut netizen sebagai perampasan budaya dan menuai kontroversi lainnya. Foto-foto itu telah dihapus oleh Harper's Bazaar.
Pada 16 Juni, agensi Sorn WILD merilis permintaan maaf resmi di mana mereka menyatakan dalam bahasa Inggris, “Kami mendengar dan memahami kekhawatiran yang muncul terkait pemotretan editorial baru-baru ini dengan Harper’s Bazaar Singapore, saat ini kami memprioritaskan dan melindungi kesejahteraan artis kami".
"Meskipun penataan gaya pemotretan semata-mata berada di bawah yurisdiksi publikasi, kami sangat meminta maaf atas kekhilafan kami sendiri dan atas pelanggaran yang mungkin kami timbulkan. Kami bekerja keras untuk memperbaiki situasi," tambahnya.