"Aku marah, jadi aku mengatakan beberapa hal pada Jungkook dan pergi. Dia benar-benar kesal. Kami berada di ruang latihan, dan aku mengucapkan kata-kata kasar, lalu aku kembali ke asrama," tambahnya.
Jungkook nangis dan kemudian saling memaafkan
Setelah pertengkaran itu, Jungkook terus menerus menghubungi Jimin. Namun, teleponnya tak diangkat Jimin hingga keesokan harinya mata Jungkook bengkak padahal saat itu harus melakukan pemotretan.
“Aku terus menerima beberapa telepon dari Jungkook, jadi aku menjawab dan menyuruhnya untuk tidak meneleponku lagi. Kemudian dia menangis dan berkata dia tidak tahu di mana dia berada. Saya menyuruhnya untuk naik taksi kembali, dan saya akan menunggunya di pintu masuk.” ceritanya.
Jimin melanjutkan, “Aku berdiri di luar menunggu sekitar satu jam, dan hujan mulai turun dengan deras. Ada tempat berlindung di atap, jadi kami pergi ke sana. Jungkook berkata, ‘Hyung, maafkan aku,’ dan kami berpelukan erat.”
Jimin berkata, “Keesokan harinya, kami memiliki jadwal rekaman pada pukul 6-7 pagi, dan mata Jungkook bengkak. Kami seharusnya mengambil foto. Tahun berapa itu? Saya pikir saya berusia 21 tahun? Mungkin itu 8 tahun yang lalu. Aku benar-benar merasa kasihan pada Jungkook. Para anggota juga berbicara banyak tentang kejadian ini.” (bbi)