Sementara itu, agensi IU mengumumkan bahwa mereka secara aktif mengambil tindakan hukum dengan mengumumkan posisi resminya beberapa kali terkait warga negara A, yang menimbulkan kecurigaan plagiarisme yang tidak hati-hati.
Pada tanggal 12 Mei, melalui akun media sosial resminya, agensi tersebut mengatakan, "Menyebarkan informasi palsu adalah tindakan kriminal yang jelas, dan kami menyadari fitnah yang akhir-akhir ini menjadi lebih sistematis dan kejam. Kami berjanji akan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa Anda menerima hukum hukuman."
Hal itu pun membuat agensi akan terus mengajukan keluhan terhadap postingan jahat yang serius seperti fitnah tanpa pandang bulu dan pelecehan seksual, postingan dan spekulasi jahat, penyebaran informasi palsu, pelanggaran privasi, dll. “Alasan mengapa kami pertama kali mengajukan keluhan tanpa pemberitahuan dan memberi tahu Anda tentang putusan akhir adalah saat proses mendetail diumumkan, sebagian besar postingan jahat akan dihapus, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam penyelidikan,” lanjut agensi.
Kemudian agensi juga menyadari sepenuhnya berbagai pendapat seperti saluran informasi dan komunikasi yang dilaporkan kepada mereka. Agensi dari IU juga mengatakan akan mendengarkan dengan seksama teguran para penggemar yang mengandung keprihatinan mereka, dan akan melakukan yang terbaik dan tulus agar kekurangan tidak akan terulang.
