img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Korea – Pada tanggal 9 Mei 20233, rapat umum luar biasa diadakan dan amandemen anggaran dasar disahkan. Kemudian banyak yang mengkhawatirkan terkait pelaksanaan Festival Film Internasional Busan.

Dari rapat tersebut juga, Cho Jong Guk ditunjuk sebagai ketua panitia pengarah untuk salah satu acara besar tersebut. Lantas seperti apakah informasinya? yuk, cek di bawah ini.

Cho Jong Guk Diangkat sebagai Ketua Panitia Pengarah di Festival Film Internasional Busan

Ohmynews
Foto : Ohmynews

Dewan direksi Festival Film Internasional Busan ​​​​setelah rapat umum luar biasa pada tanggal 9 Mei 2023, menyatakan Cho Jong Guk, mantan sekretaris jenderal Komite Promosi Film (Young Jinwi) diangkat sebagai ketua panitia pengarah yang baru melalui revisi anggaran dasar.

Dengan penunjukan Jo Jong Guk sebagai ketua komite pengarah mengikuti ketua eksekutif yang ada Heo Moon Young, Festival Film Busan telah diubah menjadi sistem ketua eksekutif-ketua operasional yang berpusat pada Ketua Lee Yong Kwan.

Menurut Festival Film Internasional Busan, direktur eksekutif Huh Moon Young berencana untuk fokus pada pemilihan film untuk undangan dan merencanakan acara festival. Selain itu, Cho Jong Guk, ketua panitia pengarah, mengumumkan bahwa dia akan fokus pada operasi substansial organisasi dengan mengawasi operasi perusahaan, urusan umum, administrasi, dan anggaran.

Muncul Kekhawatiran

Ohmynews
Foto : Ohmynews

Muncul tentang penunjukan ketua komite pengarah. Ketika dia menjadi sekretaris jenderal Youngjinwi, kurangnya komunikasi dengan staf ditunjukkan. Pada saat itu seorang staff dari Komisi Film Busan mengisyaratkan bahwa terlihat ada masalah dalam evaluasi film.

“Karena ada suka dan tidak suka yang jelas, evaluasi industri film tampaknya terbagi menjadi ekstrem,” kata staff Film Busan dilansir IntipSeleb dari Ohmynews pada Selasa 22 Mei 2023.

Cho Jong Guk, ketua Festival Film Internasional Busan, mengkritik semua orang yang ditunjuk sebagai wakil direktur eksekutif Festival Film Busan, dengan mengatakan, Festival Film Busan menjadi organisasi swasta dan menuju ke arah yang buruk.

Terkait hal tersebut, beberapa orang dalam industri perfilman diketahui telah menyampaikan keprihatinannya kepada Busan International Film Festival, seiring dengan reaksi penunjukkan yang agak mendadak sebagai operating chairman. (bbi)

Topik Terkait