IntipSeleb Korea – Gila, serangan jahat secara online kepada Hyunjin Stray Kids masih tetap terjadi hingga saat ini. Serangan itu bermula ketika Hyunjin Stray Kids disebut pelaku bully, hingga JYP Entertainment memutuskan untuk menampilkan Hyunjin Stray Kids kembali ke panggung musik.
Karena serangan online sudah kelewat batas, STAY (fandom Stray Kids) memaksa JYP Entertainment untuk melindungi Hyunjin. Begini selengkapnya!
Hyunjin diancam dan diminta akhiri hidup sendiri
Hyunjin Stray Kids kembali terseret serangan dunia maya. Tak hanya Instagram, Hyunjin Stray Kids juga diserang lewat Bubble, pesan berbayar JYPnation yang dibuat secara privat untuk fans. Dalam pesan Bubble-nya, Hyunjin Stray Kids menerima pesan ofensif, kebencian, dan diminta untuk mengakhiri hidup sendiri.
Ngerinya lagi, Hyunjin telah menerima foto salah satu kartu fotonya yang robek menjadi dua, bersama dengan teks yang mengganggu, dengan kalimat “Mayat Hwang Hyunjin membusuk dengan belatung.”
Pelaku telah membalas pesan Bubble Hyunjin sendiri dengan pesan kasar juga. Misalnya, ketika dia mengirim selfie, mereka akan membalas dengan kritik terhadap penampilannya dengan tulisan “Yang terpenting, Hyunjin telah menerima pesan berbahaya, termasuk keinginan mati, di aplikasi.”
Sebelumnya terungkap bahwa lebih dari seribu netizen dalam obrolan grup berkoordinasi untuk membeli langganan Bubble-nya untuk menyerangnya di dunia maya.
“Beri tahu penggemar Anda untuk berhenti berkelahi dengan penggemar Lee Know untuk mendapatkan gelar penari terbaik untuk Anda. Juga, beri tahu mereka untuk berhenti berdebat dengan penggemar TXT Yeonjun,” isi pesan Bubble pelaku.
Akun Instagram ikut diserang
Tangkapan Layar Kolom Komentar Instagram Hyunjin Stray Kids
Ngeri, Bubble yang seharusnya menjadi "ruang aman" antara Hyunjin dan fansnya, malah dirusak oleh beberapa oknum. Bahkan tak hanya Bubble, dia tidak dapat melarikan diri dari serangan di media sosial Stray Kids. Di Instagram, netizen memenuhi kolom komentar dengan komentar menjijikan tentang Hyunjin. STAY berusaha mencegahnya dengan melaporkan akun jahat dan mengomentari pesan positif.
Beberapa netizen juga bekerja sama untuk melakukan pencarian “kotor” Hyunjin di Twitter sehingga namanya akan muncul dengan kata-kata yang berhubungan negatif. Beberapa STAY menduga bahwa pelaku utamanya adalah solo stan atau akgae. Ini adalah penggemar jahat yang, daripada hanya menyukai satu anggota grup, juga membenci anggota lainnya.
Akgae adalah istilah fandom K-pop untuk penggemar yang hanya menyukai satu anggota grup musik dan membenci yang lain. Ini adalah singkatan dari 'akseong gaeinpaen' atau 'penggemar individu jahat.'
STAY mendesak JYP Nation untuk mengambil tindakan terhadap serangan dunia maya terhadap Hyunjin. Mereka menyerukan perlindungan untuk artis perusahaan. STAY juga mengirim email massal ke JYP Entertainment, meminta agar perusahaan mengambil tindakan atas nama Hyunjin. (hij)
