IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, Kim Sae Ron telah menghadiri persidangan dan telah menerima hukuman atas tindakannya mengemudi dalam keadaan mabuk. Setelah beberapa bulan, vonis untuk temannya yang menjadi penumpang dalam mobil, juga telah terungkap.
Dijatuhi hukuman dengan bayar denda, begini vonis hakim kepada teman Kim Sae Ron. Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!
Vonis teman Kim Sae Ron
Pada 12 April, hakim Lee Hwan Ki dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menghukum teman Kim Sae Ron yang bernisial A. Teman Kim Sae Ron itu berusia 21 tahun.
Melansir dari News Nate, teman Kim Sae Ron dijatuhi hukuman dengan membayar denda sebanyak 5 juta won atau setara dengan Rp56 juta. A diklaim telah membantu dan bersekongkol dalam pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas Jalan (mengemudi dalam keadaan mabuk).
"Mengingat risiko mengemudi dalam keadaan mabuk, tuduhan membantu dan bersekongko perlu dihukum. Kami mempertimbangkan fakta bahwa A adalah pelaku pertama kali tanpa catatan kriminal," ucap hakim.
A seharusnya menerima vonis pada 5 April, namun hukuman ditunda karena A tidak hadir di persidangan.
Hukuman Kim Sae Ron
Hakim ke-4 Pidana Pengadilan Distrik Pusat Seoul Lee Hwan Gi memulai sidang untuk Kim Sae Ron yang didakwa melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan pada pukul 9:50 KST. Aktris tersebut muncul di pengadilan dengan setelan hitam.
Kepada publik, Kim Sae Ron meminta maaf. Ia pun berjanji tak akan mengulanginya lagi. “Saya tidak akan pernah mengulangi ini lagi. Maafkan saya,” kata Kim Sae Ron, dilansir dari Newsis pada 12 April 2023.
Pada sidang tanggal 8 Maret lalu, ia dituntut denda sebanyak Rp200 juta. Hakim memvonis Kim Sae Ron bersalah karena sebelumnya melarikan diri.
"Meskipun ia menyebabkan kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk dengan konsentrasi alkohol dalam darah 0,227% atau lebih, kualitas kejahatannya tidak baik karena ia melarikan diri tanpa mengambil tindakan apa pun," jelas putusan hakim.
Pengacara Kim Sae Ron mengaku jika kliennya itu sedang kesulitan ekonomi karena menjadi tulang punggung keluarga, ditambah harus membayar denda.
“Kim Sae Ron saat ini menghidupi keluarganya sebagai kepala keluarga. Dia menderita kesulitan ekonomi karena besarnya kompensasi yang harus dia bayar untuk kerusakan yang ditimbulkan," kata Kim Sae Ron. (jra)
