IntipSeleb Korea – Ravi VIXX dan rapper Nafla telah dijatuhi hukuman atas tindakan korupsi mereka untuk wajib militer. Di persidangan, Ravi VIXX dan Nafla meminta keringanan hukuman dengan menuturkan alasan mereka memilih pakai joki.
Lantas, seperti apa? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Pernyataan Ravi VIXX
Sumber: News1
Saat meminta keringanan kepada majelis hakim, Ravi VIXX menuturkan alasannya terlibat dalam hal ilegal, seperti menggunakan joki untuk bebas dari wajib militernya. Ravi VIXX melakukan itu dengan bantuan dari agensinya. Ternyata, itu ada kaitannya dengan popularitas Ravi VIXX yang lebih banyak menghasilkan uang untuk perusahaannya.
"Saat itu, saya adalah satu-satunya artis yang menghasilkan uang di perusahaan. Selain itu, kontrak yang saya buat sebelum COVID-19 tertunda karena COVID-19. Jika saya bekerja sebagai pekerja sosial di negara bagian itu, saya dalam keadaan terkena penalti besar,” kata Ravi VIXX dilansir dari News1 pada Selasa, 12 April 2023.
"Saya juga melamar sendiri dan bertugas sebagai perwira militer, jadi saya tidak memiliki kesadaran yang tepat tentang masalah tersebut. Itu adalah rasionalisasi saya. Selama penyelidikan, saya menyadari betapa salahnya saya dan berapa banyak orang yang telah saya sakiti,” jelasnya.
Ravi VIXX akhirnya meminta maaf kepada orang-orang yang dengan tulus melakukan wajib militer, dan kepada orang-orang yang menderita epilepsi.
Nafla juga menjelaskan posisinya
Sumber: Starnews
Nafla meneteskan air mata saat menyampaikan permintaan maafnya dan tidak bisa melupakan kata-katanya dengan baik. Nafla yang tinggal di Amerika Serikat saat kecil mengatakan, “Aku datang ke Korea karena ingin sukses di dunia musik. Sejak kecil, aku sudah terbiasa dengan budaya Amerika, jadi budaya Korea masih asing dan baru bagiku. bagaimana saya memulai di bawah Korea dan memulai karier di 'Show Me the Money' Mnet. Saya mendapatkan popularitas melalui itu.”
"Sulit untuk mendapatkan popularitas dan itu sangat berharga. Namun, militer selalu ada di hatiku. Kemudian, segera setelah itu, pemberitahuan wajib militer datang dan aku tidak dapat menunda wajib militer. Aku takut popularitasku akan hilang jika Saya tiba-tiba mendaftar dan menghentikan kegiatan saya. Juga, saya tidak terbiasa dengan budaya Korea. Saya takut wajib militer karena saya tidak mau. Kemudian saya bertemu seorang broker secara kebetulan dan membuat keputusan bodoh,” pungkas Nafla. (bbi)