img_title
Foto : Dok. SM Entertainment

IntipSeleb Korea – Sebelumnya perselisihan antara Kakao dan SM Entertainment vs HYBE dan Lee Soo Man kerap menjadi perbincangan. Kini, Kakao resmi menjadi pemegang saham tertinggi di SM Entertainment.

Namun, Lee Soo Man selaku mantan pemilik saham tertinggi masih ragukan pembelian dari Kakao. Simak selengkapnya ya!

Kakao Resmi Jadi Pemegang Saham Tertinggi SM Entertainment

Facebook/kakaoEntertainment
Foto : Facebook/kakaoEntertainment

Pada 27 Maret, Kakao diumumkan resmi menduduki posisi sebagai pemegang saham terbesar dari SM Entertainment. Hal tersebut telah dikonfirmasi menurut Korea Investment amd Securities, yang mengawasi penawaran tender.

Kakao sendiri telah memegang saham sebesar 20,78 persen, sementara Kakao Entertainment memiliki total 19,13 persen. Total saham keseluruhan Kakao adalah 39,90 persen.

Saat Kakao mengamankan posisi pemegang saham terbesar di SM Entertainment, diharapkan dapat mempercepat promosi strategi 'Beyond Korea' untuk memperkuat daya saing global.

Pada rapat umum pemegang saham yang akan diadakan pada tanggal 31 Maret mendatang, calon direktur yang direkomendasikan oleh Kakao diharapkan dapat masuk ke jajaran direksi tanpa kesulitan.

Lee Soo Man Ragukan Pembelian Saham Kakao

Allkpop
Foto : Allkpop

Lee Soo Man mempertanyakan soal saham yang dibeli oleh Kakao melalui jalur resmi atau tidak. Dirinya juga membandingkan kala ia menjual sahamnya ke HYBE.

Ia curiga jika Kakao membeli saham dengan jalur tak resmi. Pasalnya, tender limit hanya 15 persen.

“Saya tidak berpartisipasi dalam penawaran tender Kakao Entertainment untuk SM Entertainment. Padahal Kami telah menetapkan harga jual dengan harga yang sama ketika saya menjual saham ke HYBE dengan harga penawaran tender untuk diterapkan kepada pemegang saham minoritas tanpa premi terpisah untuk sahamnya," kata Lee Soo Man dilansir dari Sports Seoul pada 27 Maret 2023.

Mantan produser tersebut menyebutkan jika ia ditunjuk pada rapat pemegang saham pada 31 Maret mendatang. Kehadirannya sendiri untuk memastikan apakah keputusan tersebut dibuat secara sah atau tidak.

"Saya ditunjuk pada rapat pemegang saham reguler SM untuk menyelidiki apakah rapat umum pemegang saham berjalan dan keputusan dibuat secara sah," pungkas Lee Soo Man. (nes)

Topik Terkait