Ternyata, Lee Soo Man sangat yakin bahwa Bang Si Hyuk akan memenangkan pertempuran itu dalam melawan kakao Entertainment dan internal SM Entertainment. Kalimat Bang Si Hyuk itu tampaknya membuat Lee Soo Man kecewa.
“Tetapi setelah itu, saya meluangkan waktu untuk memberinya penjelasan terperinci tentang keputusan HYBE, dan dia tidak menunjukkan reaksi emosional apa pun. Dia hanya berkata, 'Kamu bisa memenangkannya, jadi mengapa kamu berhenti?'. Tapi dia tidak secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan saya,” tambahnya.
HYBE sudah berencana mengakuisisi SM Entertainment sejak 2019
SM Entertainment menjadi salah satu perusahaan agensi yang dipantau oleh kompetitornya, terutama HYBE. Saat Bang Si Hyuk hadir dalam acara Kwanhun Club, telah terungkap bahwa HYBE sudah memasukkan rencana besarnya untuk mengakusisi SM sejak tahun 2019.
Selama acara, pengusaha dan produser tersebut mengadakan sesi tanya jawab dengan pers, di mana ia secara pribadi membuka tentang perkembangan terkini seputar akuisisi SM Entertainment. Bang Si Hyuk pertama kali mengungkapkan bahwa HYBE awalnya membuat penawaran pada dua kesempatan di tahun 2019 untuk mengakuisisi SM Entertainment, sebagai bagian dari visi dan pertumbuhan masa depan perusahaan. Kemudian di tahun 2020, potensi untuk mengakuisisi SM Entertainment kembali muncul, namun tanpa hasil yang nyata.
Lalu berlanjut pada tahun 2023, di mana Lee Soo Man yang sudah pensiun sebagai produser SM Entertaiment, menghubungi Bang Si Hyuk secara langsung. Sejak saat itu, Bang Si Hyuk melihat bahwa kesempatan untuk mengakuisisi SM Entertainment di tahun 2023 bisa menjadi nyata. (jra)
