Setelah penggeledahan selesai, dilaporkan bahwa polisi menemukan bukti tambahan tetapi tidak mengungkapkan rincian barang yang disita. Polisi diperkirakan akan memanggil Yoo Ah In sebagai tersangka paling cepat bulan ini setelah menganalisis bukti.
“Kami menggeledah dua tempat yang terdaftar sebagai rumah Yoo Ah In setelah mendapatkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan,” ungkap polisi dikutip melalui News Naver pada Jumat, 10 Maret 2023.
Selama konferensi pers yang diadakan di Badan Kepolisian Seodaemun-gu di Seoul, seorang pejabat dari Badan Kepolisian Nasional menjelaskan, "Badan Kepolisian Metropolitan Seoul sedang melakukan penyelidikan menyeluruh. Kami diharapkan memanggil tersangka untuk menyelidikinya lebih lanjut."
Yoo Ah In gunakan propofol dengan dosis tinggi
Sementara itu, Yoo Ah In diduga mengonsumsi propofol lebih dari 100 kali secara total sejak tahun 2021. Penyelidikan mengungkapkan bahwa propofol diberikan kepada Yoo Ah In dalam jumlah melebihi 4400 ml pada 73 kali pada tahun 2021, dan sekitar 30 kali pada tahun 2022.
Pada tanggal 5 bulan lalu, polisi menggeledah tubuh Yoo Ah In dan mengumpulkan sampel rambut dan urinnya segera setelah ia memasuki Korea melalui Bandara Internasional Incheon. Sampel rambut dan urinnya dinyatakan positif ganja, propofol, kokain, dan ketamin.