Selama penyelidikan polisi, pelaku menyatakan, "Saya menikam B karena suasana hati saya sedang buruk setelah B mengatakan 'Ahjumma, kecilkan volume ponsel Anda,"
Selanjutnya, palaku yang berusia 37 itu pun mengungkapkan bahwa dia menjadi sangat marah ketika disebut sebagai 'ahjumma.'
Selanjutnya korban 'B', membantah klaim pelaku dan menjelaskan bahwa dia bahkan tidak mengatakan sepatah kata pun kepada wanita berusia 37 tahun itu saat itu. Keluarga korban 'B menjelaskan, "Ibu saya tidak mengatakan sepatah kata pun kepada pelaku, tetapi dia tiba-tiba menikam orang yang tidak bersalah dengan senjata."
Tiga korban tengah menjalani pengobatan
Menurut keluarga korban, 'B' sedang berada di kereta bawah tanah jalur Suin Bundang untuk menemui suaminya yang hendak pulang kerja. 'B' mengaku baru menonton YouTube setelah naik kereta, dan saat itulah pelaku mulai membuat keributan.
Saat kerumunan orang datang bergegas, 'B' terjatuh, dan pelaku terus menikam 'B' di paha. 'B' terluka parah saat tusukan itu menembus pembuluh darah dan ototnya, mengharuskannya menjalani operasi. 'C' dilaporkan mengalami luka 3-10 cm (1,2 sampai 4 inci) di wajahnya, sementara 'D' mengalami luka 15 cm (5,9 inci) di wajahnya.