Dongyo Entertainment merilis pernyataan resmi mengenai dugaan Kyoungyoon DKZ dan keluarganya merupakan jemaat aliran JMS yang sedang ramai dibicarakan sejak perilisan dokumentari 'In the Name of God: A Holy Betrayal.'
"Halo, ini Dongyo Entertainment. Kami tulus berterimakasih kepada fans yang selalu mendukung DKZ. Pertama, kami meminta maaf kepada orang-orang yang tidak nyaman atas postingan yang ramai di komunitas hari ini,” tulis agensi dilansir dalam DKZ Fancafe, pada Rabu, 8 Maret 2023.
Agensi juga mengatakan bahwa pihak meraka sudah mengkonfirmasi kepada keluarga Kyoungyoon DKZ mengenai bisnis yang dikelola keluarganya yang tersebar di SNS dan berbagai website. Kyoungyoon beserta keluarga sebelum menonton siaran itu dan sebelum mendapat laporan dari banyak orang, sepengetahuan mereka gereja tempat mereka berjamaah adalah gereja biasa.
Kyoungyoon dan keluarga juga tidak pernah menyaksikan langsung kejadian seperti yang di siaran dan tidak tau ada kejadian seperti itu. Setelah tau faktanya, Kyoungyoon langsung menyaksikan siaran itu dan tidak bisa menahan rasa ngerinya dan bisnis yang dijalankan keluarganya juga langsung dihentikan.
“Di waktu yang bersamaan mereka mengkonfirmasi kebenaran terkait organisasi tersebut, memutuskan langsung keluar dari gerejanya, dan akan memutus segala keterkaitan,” tambah agensi.
Kemudian, Kyoungyoon juga merasa bersalah atas kelalaian dirinya tidak bisa mengecek dengan benar segala tentang dirinya padahal pekerjaannya adalah yang menerima cinta dari banyak orang. Meski tidak ada alasan untuk membenarkan, agensi pun harap tidak ada lagi dugaan-dugaan berlebihan terhadapnya karena dia tidak ada niatan bekerja demi keuntungan organisasi tertentu dan tidak ada niatan untuk mendukung tindakan kriminalitas organisasi tersebut.