IntipSeleb Korea – Perselisihan SM Entertainment dan HYBE masih berlanjut. Hal itu membuat seluruh artis SM menjadi khawatir akan masa depan mereka. Di masa perselisihan itu, pakar industri telah angkat suara mengenai pilihan artis SM di masa mendatang.
Pakar industri menyebutkan akan banyak artis SM pindah agensi karena HYBE terlibat. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek langsung di bawah ini!
SM Entertainment sudah mengeluarkan banyak uang untuk mempertahankan hak manajemen dari HYBE
Sengketa hak operasi antara manajemen SM dan HYBE masih berlanjut. Melansir dari Newsen, SM Entertainment telah menghabiskan miliaran won untuk memenangkan perselisihan tentang hak manajemen SM. SM saat ini juga disebut tengah berusaha supaya perseteruan itu tak berkepanjangan, supaya seluruh artis dan staf tidak khawatir.
Menurut industri perbankan investasi (IB) pada 1 Maret, manajemen SM Entertainment saat ini yang mendefinisikan pengambilalihan HYBE sebagai "pengambilalihan yang bermusuhan", diperkirakan telah menghabiskan puluhan miliar won untuk mempertahankan hak manajemen. Diketahui bahwa sekitar 2,5 miliar won (~1,9 juta USD) diinvestasikan untuk mempekerjakan Boston Consulting Group (BCG), sebuah perusahaan konsultan strategi.
Untuk mengamankan hak suara dari pemegang saham, enam lembaga pemungutan suara juga dipekerjakan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya mengingat mereka biasanya mempekerjakan satu atau dua perusahaan. Ada pengamatan bahwa setidaknya 1 miliar hingga 2 miliar won (~762.000 hingga 1,524 juta USD) akan dibayarkan ke masing-masing perusahaan ini saja.
Dengan SM Entertainment menghabiskan banyak uang untuk perselisihan tersebut, banyak yang khawatir bahwa label tersebut tidak akan dapat mendukung promosi artisnya sendiri.
Prediksi banyak artis SM yang akan memilih hengkang
Di masa ketidakpastian SM saat ini, banyak artis sedang dalam masa perpanjangan kontrak. Dalam skenario terburuk, sebagian besar artis SM akan pergi saat HYBE mengambil alih.
Kangta, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation (Taeyeon, YoonA, Yuri, Hyoyeon, Sunny), SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, SuperM, dan aespa adalah artis SM Entertainment. Semua kontrak akan habis tahun ini atau tahun depan, kecuali aespa. Dilaporkan bahwa beberapa agensi besar telah menjangkau artis SM yang kontraknya hampir habis untuk mengukur ketertarikan mereka untuk menandatangani kontrak dengan label mereka.
Seorang pejabat dari industri hiburan mengatakan, “Idola yang sudah terkenal tidak memiliki alasan yang jelas untuk bertahan di SM di masa depan, dan kemungkinan besar mereka akan menemukan agensi kecil dan menengah yang mendukung individu mereka. kegiatan dan memiliki keuntungan dalam hal pembagian keuntungan.”
"Sebagian besar artis yang sudah lama bertahan di SM tidak akan senang jika label tersebut diserap oleh agensi besar lain karena mereka memutuskan untuk bertahan di agensi tersebut karena kesetiaan,” tambahnya.
Di sisi lain, ada pula analisis bahwa kepergian artis bukanlah masalah besar. Park Da Gyeom, seorang peneliti di Hi Investment & Securities, mengatakan dengan positif, "Saat ini, kekayaan intelektual (IP) utama yang menopang SM adalah NCT dan aespa, tetapi jika hanya kedua tim ini yang diamankan, tidak akan ada masalah besar dengan nilai perusahaan saat ini. Selain itu, masih ada potensi pendatang baru yang akan diperkenalkan di masa depan." (nes)
