IntipSeleb Korea – Lee Soo Man dan internal SM Entertainment tengah menghadapi perselisihan hukum soal saham yang dibagikan ke perusahaan lain. Lee Soo Man menjual sahamnya di SM Entertainment kepada HYBE, sedangkan internal SM Entertainment menjual saham kepada Kakao Entertainment.
Di tengah perselisihan hukum itu, internal SM Entertainment kembali sibuk memamerkan rencana mereka. Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!
Rencana ekspansi global SM Entertainment
SM Entertainment kembali merilis video baru di kanal YouTube resmi mereka. Dalam video itu menampilkan manajemen eksklusif dan mengungkap rencana mereka untuk ekspansi global serta strategi investasi.
Dalam rangkaian video terbaru mereka, COO eksekutif SM Tak Young Jun, Direktur Inside Park Jun Young, CFO Jang Cheol Hyuk, dan CEO Lee Sung Su membahas strategi global dan investasi mereka serta tujuan mereka untuk SM 3.0.
Itu adalah bagian ketiga dan keempat dari "4 Strategi Pertumbuhan Utama" SM dan merupakan tindak lanjut dari penjelasan video mereka tentang strategi IP (kekayaan intelektual) mereka (sistem multi produksi/label) dan strategi bisnis (streaming musik, Lisensi IP, dll.).
Berikut ini adalah tiga poin utama mereka untuk strategi global SM 3.0 mereka:
- Ekspansi Bisnis Global 3 langkah: dukungan dari Kantor Pusat Korea & penyelesaian penyiapan pusat produksi lokal dengan unit bisnis.
- Model Ekspansi Global dengan mempertimbangkan karakteristik regional (Jepang, Amerika, Asia Tenggara) dan pengalaman SM.
- Menargetkan pendapatan tambahan sebesar 260 miliar won (sekitar $201 juta) dari 7 pusat produksi multi domestik dan tiga pusat produksi lokal pada tahun 2025.
Strategi investasi SM Entertainment
Setelah membagikan strategi global, SM Entertainment kemudian mengungkap strategi investasi untuk di masa mendatang. Strategi investasi yang disebutkan tak jauh dari peningkatan kemampuan produksi IP. Berikut ini adalah tiga poin utama SM untuk strategi investasi mereka:
- Track 1: Mengamankan kapasitas dan kinerja bisnis jangka pendek, peningkatan kemampuan produksi IP, dan kemajuan platform kipas.
- Jalur 2: Mesin pertumbuhan jangka menengah/panjang yang aman, investasi di wilayah baru dan teknologi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
- Sasaran: Mengamankan fondasi yang diperlukan untuk mencapai target penjualan, menghasilkan tambahan 4,8 triliun won (sekitar $5,1 miliar) dalam penjualan & 800 miliar won (sekitar $617 juta) dalam laba operasional pada tahun 2025. (jra)