Seperti diketahui sebelumnya, Nafla berusaha menghindari wajib militer. Tak hanya itu, ia juga memanipulasi kehadiran tugasnya sebagai pelayanan publik.
Selain Nafla, pihak-pihak yang membantunya yakni pegawai negeri di kantor Seocho-gu di Seoul, serta seorang pejabat di Administrasi Tenaga Kerja Militer Regional Seoul, yang diduga membantu Nafla juga diberi surat perintah penangkapan.
Penggeledahan Polisi
Polisi mulai menaruh kecurigaan dan menggeledah Kantor Keamanan Divisi Kota Seocho-gu dan kantor Administrasi Tenaga Kerja Militer Seoul dan Daejeon pada 30 Januari kemarin. Dicurigai kantor tersebut memberikan hak istimewa kepada rapper Nafla.
Diketahui jika pemilik nama asli Choi Seok Bae tersebut mulai menjalani wajib militer di bagian pelayanan publik pada Februari 2021 hingga November tahun lalu. Nafla diduga tidak menunaikan wajib militer dengan baik serta menghindari wajib militer dengan mengirimkan data palsu.
Nafla juga dituduh berpura-pura sakit agar dinilai tidak layak untuk dinas militer. Sehingga dirinya ditempatkan sebagai pekerja pelayaan publik. Nafla kini dikenakan pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer. (bbi)