IntipSeleb Korea – Pada laporan 16-17 Februari, Lee Soo Man disudutkan dari berbagai pihak. Posisi Lee Soo Man semakin dicekam ketika Dispatch membuat laporan bisnis gelapnya di masa lalu, bahkan disebut ada di masa kini.
Tak lama setelah Dispatch dan Chris Lee memojokkan Lee Soo Man, media Donga melaporkan bahwa terdapat 208 karyawan tetap SM Entertainment memiliki kata yang sama. Berikut selengkapnya!
208 karyawan SM Entertainment angkat bicara
Menjelang rapat pemegang saham SM Entertainment di bulan Maret, ada banyak berita yang menyudutkan Lee Soo Man. Bahkan, netizen Korea tidak setuju HYBE terlibat dalam SM Entertainment karena khawatir akan monopoli.
Di tengah perselisihan yang mencekam beberapa pihak dalam manajemen SM Entertainment saat ini, 208 karyawan tetap SM Entertainment ikut membuat pernyataan.
"Setelah mantan kepala produser Lee Soo Man berada dalam bahaya tindakan penghindaran pajak ilegal terungkap, dia menjual sahamnya ke perusahaan pesaing yang biasa dia bicarakan dan melarikan diri," surat terbuka 208 karyawan SM Entertainment dikutip melalui Donga pada Jumat, 17 Februari 2023.
"Kami anggota SM telah sepenuhnya digunakan dalam tindakan ilegal mantan kepala produser Lee Soo Man termasuk tindakan penipuan untuk kepentingan pribadinya dan penggelapan pajak. Kami tidak dapat digunakan oleh ilegalitas dan kemanfaatan HYBE lagi bahkan sebelum kami memulai proyek SM 3.0," lanjut 208 karyawan SM Entertainment dalam surat tertulis.
208 karyawan SM mengaku tak tahan dengan kolusi ilegal Lee Soo Man dan HYBE
Setelah itu, 208 SM Entertainment kemudian merangkum keinginan dan mencekam Lee Soo Man dan HYBE. Dalam pernyataan tertulis, 208 SM Entertainment juga mengaku akan mendukung CEO Lee Sung Su aka Chris lee dan COO Tak Young Joon.
1. Kami akan melindungi keragaman budaya K-pop dan identitas khas SM. Kami menyatakan bahwa budaya SM tidak boleh tunduk pada modal HYBE.
2. Kami secara aktif mendukung dan mendukung refleksi diri CEO Lee Sung Su dan COO Tak Young Joon dan rencana mereka untuk multi-produksi SM 3.0. Kami juga menuntut perlindungan yang lebih kuat untuk artis dan penggemar kami agar mereka tidak dirugikan.
3. Kami menentang M&A HYBE yang bermusuhan dan upaya bijaksana mereka untuk masuk ke dewan direksi kami. Kami akan menolak upaya HYBE untuk mengambil alih SM dengan cara yang tidak normal.
Terakhir, kolektif dari 208 karyawan tetap SM Entertainment juga menegaskan bahwa mereka akan tetap berada di Seoul Forest dan melindungi SM dan Pink Blood.
