img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSelebChris Lee atau Lee Sung Soo yang menjadi CEO SM Entertainment baru-baru ini ungkap banyak tuduhan soal HYBE dan Lee Soo Man. Dirinya juga menyoroti jika klaim HYBE yang sebut menghormati warisan SM Entertainment merupakan sebuah kebohongan.

Pihak HYBE baru-baru ini menanggapi segala tuduhan Chris Lee tersebut. Seperti apa? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Tuduhan Chris Lee Terhadap HYBE dan Lee Soo Man

Berbagai sumber
Foto : Berbagai sumber

Dalam kanal YouTubenya, Chris Lee atau Lee Sung Soo menuduh jika Lee Soo Man telah membuat entitas bisnis asing di Hong Kong, yang digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan 6% dari penjualan album yang dirilis artis SM Entertainment. Lee Sung Soo melanjutkan dan menuduh bahwa entitas bisnis itu mungkin dibuat agar Lee Soo Man dapat menghindari pajak.

Setelahnya, CEO SM Entertainment itu mempertanyakan apakah HYBE memiliki pengetahuan sebelumnya tentang pembelian saham dari Lee Soo Man. Chris Lee juga peringatkan pihak HYBE agar berhati-hati karena mungkin bisnis Lee Soo Man di luar negeri ilegal.

“(Dalam kontrak dengan HYBE), peran Lee Soo Man sebagai produser di dalam negeri dibatasi hingga tiga tahun, tetapi tidak ada batasan untuk perannya sebagai produser di luar negeri. Mengapa Anda membuat klausul untuk produksi luar negeri sama sekali dalam kontrak akuisisi saham? Apakah HYBE setuju, mengetahui kemungkinan bahwa bisnis asing Lee Soo Man (CTP) mungkin ilegal? Atau apakah mereka menandatangani kontrak tanpa mengetahuinya?," ujar Chris Lee dilansir dari kanal YouTubenya pada 16 Februari 2023.

Tanggapan dari HYBE

Dok. HYBE
Foto : Dok. HYBE

Menurut perwakilan HYBE, mereka telah memutuskan hubungan yang mungkin dimiliki Lee Soo Man dengan SM Entertainment. Label tersebut juga menyatakan bahwa perjanjian tersebut memiliki klausul yang membatalkan kontrak apa pun atau perjanjian sebelumnya yang mungkin dimiliki Lee Soo Man dengan SM Entertainment.

HYBE juga memperingatkan pihak SM Entertainment untuk tidak mengumbar masalah ini ke publik. Pasalnya mungkin ini bisa jadi masalah besar.

“Jika ada hal-hal yang dirahasiakan, seperti transaksi CTP, kami telah memasukkan klausul dalam perjanjian yang menyatakan bahwa pembeli (HYBE) akan membatalkan semua transaksi yang ada. Ini lebih merupakan masalah bahwa SM, yang merupakan perusahaan publik, seharusnya tidak mengungkapkan informasi sepenting ini," ujar tanggapan dari HYBE atas video tuduhan Chris Lee seperti dilansir dari MK News pada 16 Februari 2023. (Cy)

Topik Terkait