Karena viral dan banyak netizen Indonesia yang mengecam hal tersebut. Melalui akun Twitter resminya, STAYC dan agensinya High Up Entertainment meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi pada event fanmeeting mereka di Kuala Lumpur 4 Februari lalu.
“Halo, Ini High Up Entertainment. Di acara ‘STAYC 1st FANMEETING IN KUALA LUMPUR’ pada tanggal 4 Februari (Sabtu), agensi lokal GME merekomendasikan sebuah lagu yang dapat dinyanyikan oleh semua penonton, jadi kami membawakannya,” tulis pihak agensi dilansir dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat, 10 Februari 2023.
“Namun, setelah penampilan tersebut, banyak masukan dari penggemar K-POP luar negeri dan kami mengonfirmasi bahwa lagu tersebut tidak cocok untuk dibawakan. Kami mohon maaf kepada semua penggemar karena tidak memeriksa lebih hati-hati. Kami akan mencoba untuk mencegah hal itu terjadi lagi di masa depan,” sambungnya.
Polemik Lagu Indonesia di Klaim Malaysia
Sebelumnya, STAYC menuai perhatian penggemar terutama netizen Indonesia ketika menyanyikan lagu “Rasa Sayang” yang disebut sebagai lagu dari negara Malaysia.
Hal tersebut menuai reaksi kontra terutama dari penggemar di Indonesia karena lagu tersebut merupakan lagu asli milik Indonesia yang berasal dari Maluku (judul asli ‘Rasa Sayange’) yang diciptakan oleh penggubah asal Maluku, Paulus Pea.
