IntipSeleb Korea – Baru-baru ini, masalah manajemen SM Entertainment dan pendirinya, Lee Soo Man, telah menjadi pemberitaan hangat. Tak hanya itu, kabar HYBE membeli saham Lee Soo Man sebanyak Rp5 triliun juga mengejutkan.
Begini reaksi KNetz (netizen Korea) mendengar HYBE membeli saham Lee Soo Man dan menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment. Yuk, langsung cek selengkapnya di bawah ini!
Terkait HYBE mengakuisisi saham SM Entertainment lewat Lee Soo Man
Dilansir melalui laporan Sportsworldi, HYBE secara resmi menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man. Kesepakan itu menjadikan HYBE menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment.
Pada 10 Februari, HYBE secara resmi dikonfirmasi mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man dengan harga 422,8 miliar won sekitar Rp5 triliun. Sebelum kesepakatan, Lee Soo Man memiliki 18,56 persen saham di SM Entertainment menjadikannya pemegang saham utama perusahaan.
Di awal pekan ini, Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah mengakuisisi 9,05 persen saham di perusahaan. Namun, itu dikecam Lee Soo Man sebagai tindakan bisnis yang ilegal. Kini, Lee Soo Man tengah bertarung dengan mengambil tindakan hukum.
KNetz sebut HYBE sebagai ksatria berbaju zirah untuk SM Entertainment
Tak lama setelah ada pemberitaan HYBE mengakuisisi saham SM Entertainment, netizen Korea langsung ikut diskusi di komunitas online. Sederet netizen Korea menyebut HYBE sebagai ksatria berbaju zirah (pelindung yang kuat) untuk SM Entertainment. Hal itu juga mencegah Kakao Entertainment menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment yang keuntungannya akan jatuh kepada Lee Soo Man.
"Saya harap HYBE tidak terlibat dengan SM," kata netizen korea.
"Apakah ini cara untuk memblokir Kakao?" lanjut netizen korea.
"Apakah Lee Soo Man mencoba menjual bagiannya ke HYBE atau semacamnya?" tanya netizen.
"Ini adalah upaya terakhir Lee Soo Man yang panik untuk melawan Kakao," ucap netizen lainnya.
"Saya tidak berpikir HYBE akan membeli saham," pungkas netizen Korea.
"Ini menjadi sangat berantakan," kesal netizen korea.
"Bagaimana ini akan berhasil? SM akan melakukannya berada di bawah HYBE?" tanya netizen lagi.
"Saya harap HYBE tidak membeli saham SM." imbuh netizen. (jra)