IntipSeleb Korea – Kang Min Kyung Davichi baru-baru ini dapat kecaman karena buka lowongan pekerjaan. Belum lama ini, dirinya umumkan butuh pegawai kontrak untuk brand fashion miliknya, Avie Muah.
Namun, penyanyi tersebut dihujat karena menawarkan gaji yang dianggap terlalu rendah. Yuk simak terus untuk tahu info lengkapnya!
Kritikan Netizen untuk Kang Min Kyung Davichi
Sebelumnya, pada 5 Januari 2023 silam, Kang Minkyung Davichi umumkan mencari pegawai customer service untuk perusahaan Avie Muah miliknya. Dirinya pun beberkan klasifikasi minimal.
Dikatakan jika perusahaannya mencari seseorang yang memiliki pengalaman 3-7 tahun. Selain itu, pelamar harus ahli dalam program Microsoft Excel.
Kang Minkyung menuturkan jika pelamar akan bertanggung jawab atas konsultasi melalui telepon, papan buletin, messenger, dan email, pengumpulan formulir pemesanan, komunikasi dengan pusat logistik terkait pengiriman dan pengembalian, serta perencanaan. Ia juga pengumpulan kebijakan operasional melalui analisis pertanyaan pelanggan.
Kontroversi berlanjut ketika Kang Min Kyung menawarkan gaji 25 juta won (Rp 310juta) per tahun. Angka tersebut dianggap terlalu rendah untuk seseorang yang sudah berpengalaman.
Netizen kemudian menyoroti angka tingkat pengunduran diri di perusahaan tersebut yang sebanyak 52 persen. Data tersebut merupakan data dari situs informasi pekerjaan, yang tersebar melalui komunitas online.
Pembelaan Kang Min Kyung Davichi
Kang Min Kyung memberikan pembelaan soal gaji. Dirinya mengklaim jika ada kesalahan dalam tawaran gaji tersebut.
"Daftar pekerjaan untuk posisi berpengalaman secara tidak sengaja diposting dengan gaji 25 juta KRW, yang dinyatakan salah. Avie Muah sedang menegosiasikan upah karyawan sesuai dengan gaji tahunan yang mereka terima dari majikan sebelumnya. Saya ingin menegaskan kembali bahwa daftar pekerjaan itu 'kecelakaan' dengan detail yang salah," tulis Kang Min Kyung Davichi dilansir dari keterangan akun Instagramnya pada 12 Januari 2022.
Selain itu, ia pun membantah jika pengunduran diri di perusahaannya mencapai 52 persen. Kang Min Kyung membeberkan sejak didirikan angka pengunduran diri hanya sekitar 30 persen.
“Faktanya, tingkat pengunduran diri perusahaan kami adalah 30,4%. Sejak perusahaan didirikan pada tahun 2020, 22 orang bergabung dengan perusahaan, dan 6 orang telah keluar. Saat ini, dari 16 orang di tim, 10 orang masih bekerja," papar Kang Min Kyung soal kontroversi gaji.(prl).